Embun yang jatuh di pagi yang dingin. Menyapa dunia dengan tetesan kecilnya. Ia menari-nari dengan gemulai. Menyentuh tanah dengan lembutnya.
Embun, tetes demi tetes. Menghidupkan rasa dalam kehidupan baru. Seperti embun di pagi yang tenang. Kita pun bersinar bagai sinar mentari.
Embun, sang penyejuk jiwa. Dengan sentuhanmu, segalanya terasa damai. Meluluhkan hati yang keras. Menyegarkan pikiran yang lelah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!