Tak kusangka, simbol kehidupan malam datang menjelma. Yang muncul di malam yang kelam. Memberikan harapan bagi hati yang rapuh. Dalam keadaan yang terasa sempit.
Teruslah berdansa, wahai kelelawar. Luangkan waktu di malam yang penuh rasa. Kau adalah sahabat malamku. Menjaga semangat agar tetap terjaga.
Kelelawar, pesonamu tak tergantikan. Mengepak diantara dedaunan. Mencari buah yang manis dan harum. Seperti api yang tak pernah padam. Kau adalah pesan kehidupan yang abadi.
Sekarang malam semakin memudar. Kelelawar pun menghilang perlahan. Berpindah dari pohon ke pohon. Namun pesanmu kan selalu terpatri.
Dalam hati takkan pudar oleh waktu. Bahwa malam adalah duniamu. Saat isi bumi terlelap punah, kau berkeliaran mencari mangsa. Kau adalah simbol dunia malam sebagai bukti bahwa malam tak sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H