Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Subuh

27 Agustus 2023   05:15 Diperbarui: 27 Agustus 2023   05:44 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subuh yang memikat, membuai hati terikat. Dinginnyalah embun menepi rasa. Matahari terbit dalam nuansa cahaya. Menyinari bumi dengan indahnya. 

Kicau burung menghiasi rimbunnya pepohonan. Menggemakan harmoni alam yang sejuk. Lautan tenang mengalun dengan riang. Menyentuh samudera hati yang melaju.

Dalam sunyi pagi yang masih terlelap. Aku terbuai di rerumputan hijau. Menikmati keindahan yang terpampang. Tanpa beban dan pikiran dunia yang mewabah.

Suara ombak yang menghantam pantai. Menggugah semangat dalam jiwa. Namun, hati ini masih belum puas. Menggapai arti hidup yang sesungguhnya.

Berdiri di bawah langit yang terbentang. Menatap cakrawala yang menenteramkan. Kurasakan kekuatan alam yang memesona. Menggugah jiwa yang tengah terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun