Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pikiran Rata-Rata Membicarakan Peristiwa

14 Juni 2023   18:11 Diperbarui: 14 Juni 2023   18:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah-kisah kelam menjadi saksi. Korban-korban tak berdaya tak bisa berbicara. Tertindas oleh kekuasaan yang lupa akan manusia.

Kegelapan menerpa tanpa henti. Kondisi dunia yang tak menentu. Saling serang merusak kemanusiaan. Tak ada lagi perdamaian yang terasa nyata.

Bumi yang dulu indah dan bersih. Kini terkotori dan tak lagi menyegarkan mata. Kita tak peduli akan nasib alam. Hingga bencana datang dan merenggut jiwa.

Tetapi di tengah-tengah kesedihan dan kegelapan. Masih ada harapan dalam pikiran rata-rata. Kita bisa berubah, kita bisa memulai sesuatu yang baru. Merawat lingkungan dan menolong sesama manusia.

Mari jangan biarkan pikiran rata-rata merajai kita. Kita harus berani mengambil langkah pertama. Untuk melawan ketidakadilan dan kekejaman. Kita harus menjadi suara bagi yang terpinggirkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun