Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ketika Hati Tak Lagi Mendengar Kata Hati

12 Juni 2023   21:23 Diperbarui: 12 Juni 2023   21:52 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati tak lagi mendengar kata hati. Telah hilang arah dan juga tujuan yang pasti. Hampa dan kosong rasanya dunia ini. Bagai tak ada arti pada hidupku di sini.

Kuabaikan perasaan yang dulu selalu menggema. Dan aku terjebak dalam duniaku sendiri. Bersama kesepian dan kekosongan jiwa ini. Yang semakin menyelimuti hatiku setiap waktu.

Ketika hati tak lagi memperdulikan perasaan. Dan aku terjebak dalam dunia yang suram dalam muram. Hanya diriku sendiri yang menjadi pelindung kini. Dalam kesunyian yang tak tersentuh oleh siapa pun.

Namun dalam kesendirian yang membelenggu itu. Tiba-tiba kau datang dan mengisi hatiku. Membawa segala sesuatu yang hilang dalam diriku. Hingga hatiku kembali merasakan getarannya yang merdu.

Bahkan dalam ketidaktahuan dan ketidakpastian. Kau datang dan membuatku bahagia kembali. Dalam sentuhan dan kehangatan yang kau berikan. Ku temukan kembali arti hidupku yang hilang selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun