Bapak, tak disangka ternyata sekarang kami pulang harus bawa kain kafan. Baru saja kita berjumpa dan bersenda gurau di hari lebaran idul Fitri kemaren. Tapi hari ini saat senja ( Rabu, 17 Mei 2023 ) baru saja datang menyapa, ternyata engkau telah pulang ke pangkuan-NYA.
Tentu saja badan ini sangat menggigil saat mendengar berita tentangmu. Tak tau lagi entah apa yang harus kami lakukan. Yang jelas malam itu kami harus bergegas pulang ke kampung.
Raut wajahmu yang serius tapi humoris, tak lagi tersenyum penuh kebahagiaan. Engkau telah terbujur kaku di atas kasur di tengah rumah. Di kelilingi oleh sahabat dan karib kerabat yang menunggumu.Â
Saat kami tiba, hanya air mata bening yang mengalir tanpa kata. Hanya saling memandang dalam keadaan diam membisu. Saat melihat jenazahmu dikelilingi oleh surat Yasin. Yang telah dibacakan untukmu oleh handai Tolan yang datang menjengukmu.
Masih terbayang di pelupuk mata. Senyummu, gurauanmu, canda tawamu yang selalu keluar dari bibirmu. Tapi kini hanya tinggal kenangan. Hanya do'a yang bisa kami persembahkan. Saat mengiringi jenazahmu ke pusaramu.Â
Semoga engkau dapat tempat yang terbaik di sisi-NYA. Semoga semua amal ibadahmu diterima Allah SWT. Dan kami yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Bapak, engkau tak kan pernah terlupakan. Engkau selalu ada saat suka dan duka. Selamat jalan bapak, cepat atau lambat kami pasti akan menyusulmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI