Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku Rindu Rumahnya Para Nabi

12 Mei 2023   23:33 Diperbarui: 14 Mei 2023   15:57 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku rindu rumahnya para Nabi. Tempat di mana mereka berpijak teguh. Tempat di mana cahaya Ilahi bersinar terang. Tempat di mana Nur Muhammad memandu langkah.

Aku rindu Masjidil Haram, Ka'bah suci. Tempat Kiblat seluruh umat Islam. Tempat yang selalu memanggil menjalankan ibadah. Tempat yang menenangkan jiwa dan hati yang gelisah.

Aku rindu Rasulullah SAW. Sosok yang luar biasa mulia dan agung. Rahmat bagi alam semesta. Teladan bagi seluruh manusia.

Aku rindu Madinah, Kota Nabi. Tempat di mana Ibu kota Islam berkembang. Tempat di mana sahabat-sahabat Rasulullah bertaqarrub. Tempat di mana cinta dan kasih sayang menyatu.

Aku rindu tempat-tempat suci. Di mana cahaya keberkahan terpancar. Di mana langit merapat, bumi menjalar. Di mana cinta dan keindahan bersatu.

Aku rindu mengunjungi rumahnya para Nabi. Untuk merasakan ajaran mereka dengan hati. Untuk bernafas dalam keberkahan yang suci. Dan memohon hasrat suci yang tiada tanpa ridha Allah Swt.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun