![[Puisi] Untaian Doa Buat Bidadariku](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/01/22/1000393876-6790644234777c082b7a2de4.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Selembar daun keladi. Tak henti-hentinya bergerak. Menari-nari bersama angin. Menyerupai tarian liar.
Warna hijau yang begitu cantik. Menambah pesona alami. Terkadang juga beralun bersama embun. Menambah keindahan alam semesta.Â
Selembar daun keladi. Bukan hanya bunga yang indah luar biasa. Namun juga mampu hidup dengan tegas. Melekat pada tanah, menopang suatu keberlangsungan hidup.
Betapa banyak pelajaran. Yang bisa diambil darinya. Kerendahan hati yang tulus. Penguatan mental yang tegar.
Selembar daun keladi. Menjadi saksi bisu. Akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam semesta. Dengan segala kebaikan dan ketulusan.
Selembar daun keladi. Tak melulu menjadi bahan perhatian. Namun juga menjadi sumber inspirasi. Bagi yang memiliki hati terbuka.
Marilah jadikan pelajaran. Selembar daun keladi. Mendewasakan jiwa, menenangkan hati. Serta memberikan keindahan yang luar biasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
