Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Bukan Membalas Orang yang Melukai Hatimu, Tapi Belajar dari Orang yang Melukai Hatimu

6 Mei 2023   06:37 Diperbarui: 6 Mei 2023   06:46 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hidup bukan membalas orang yang melukai hatimu, tapi belajar dari orang yang melukai hatimu, adalah hal yang sangat baik.

Terkadang, kita sulit untuk menerima perlakuan orang lain yang merugikan kita secara fisik atau emosional. Namun demikian, dalam hidup ini kita harus menerima bahwa ketidakadilan akan seringkali terjadi dan itu adalah bagian dari proses pembelajaran. 

Terkadang, apa yang kita pelajari dari orang-orang yang menyakitkan kita dapat menjadi lebih berharga daripada yang diberikan oleh orang-orang yang menyayangi kita.

Sebagai manusia, kita harus mengedepankan kebijaksanaan dalam menjalani hidup. Salah satunya adalah belajar untuk memaafkan meskipun orang tersebut tidak memintanya. 

Ketika kita memaafkan, tidak hanya orang yang telah memukul hati kita yang akan merasa tenang tetapi juga pikiran kita akan terasa lebih lega. 

Dengan cara ini, kita dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik dan berfokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, seperti mencapai tujuan, mencintai keluarga dan teman-teman, dan menjadi individu yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun