Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pagi yang Hening

4 Mei 2023   05:48 Diperbarui: 4 Mei 2023   05:49 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang hening, matahari belum terbit, dan udara masih sejuk. Itulah suasana yang dihadirkan oleh subuh indah di pagi yang hening. Suara burung dan angin yang berhembus membuat rasa tenang dan damai terasa begitu kuat.

Sinar matahari perlahan muncul di cakrawala, memberikan cahaya lembut yang seolah-olah menyelubungi segala sesuatu dengan sentuhan keemasan yang menyejukkan hati.

Di sudut kejauhan, terdengar suara adzan yang menandakan waktu untuk melaksanakan shalat subuh. Saat itulah waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta untuk memohon kebahagian, cinta, dan kedamaian.

Pagi subuh yang indah dan hening ini memberikan sebuah momen yang sangat berharga. Dengan kehadiran yang tenang, alam semesta memberikan kita kesempatan untuk merenung dan bersyukur atas segala nikmat-Nya yang tak ternilai.

Selamat menikmati subuh indah di pagi yang hening, semoga hari-hari kita dipenuhi kebahagiaan dan keberkaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun