Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Ujung Senja yang Temaram

3 Mei 2023   17:25 Diperbarui: 3 Mei 2023   17:29 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung senja yang temaram. Di sana ku terduduk sepi. Saat langit mulai memerah. Ku rindu akan kasihmu yang tlah pergi.

Seperti matahari yang terbenam. Cinta kita pun pudar bersama waktu. Tak akan bisa kembali seperti semula. Hanya bayang-bayang kenangan yang tersisa.

Ketika aku menatap ke horizon jauh. Aku teringat akan janjimu yang kau ucapkan. Namun kau pergi tanpa senyum. Dan meninggalkanku hanya dengan kesepian.

Di ujung senja yang temaram. Ku merenungkan semua yang telah terjadi. Dan aku tahu, cinta ini telah berakhir. Haruskah aku terus bertahan atau harus ku lepaskan?

Tapi meski pun kita sudah berpisah. Namun cinta ini takkan pernah mati. Seperti senja yang selalu menghilang. Namun keindahannya akan selalu ada dalam hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun