Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dalam Keheningan Subuh

3 Maret 2023   05:46 Diperbarui: 3 Maret 2023   05:48 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keheningan subuh. Aku bersujud kepada ilahi Rabbi. Bersyukur atas hidup yang masih diberi. Ditemani denting jarum jam yang masih melekat di dinding. Yang selalu setia berdenting siang malam menemani hidupku

Ia tak pernah berhenti walau hanya semenit saja. Begitu juga darah yang mengalir di tubuhku dari detak jantung yang masih aktif. Dan hela nafas yang masih keluar masuk dari hidung

Pada subuh ini dalam hening ku berdoa. Semoga Tuhan ampuni semua dosa dan kesalahanku. Semoga Tuhan berikan aku kenikmatan hidup atas umur yang masih tersisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun