Dalam keheningan subuh. Aku bersujud kepada ilahi Rabbi. Bersyukur atas hidup yang masih diberi. Ditemani denting jarum jam yang masih melekat di dinding. Yang selalu setia berdenting siang malam menemani hidupku
Ia tak pernah berhenti walau hanya semenit saja. Begitu juga darah yang mengalir di tubuhku dari detak jantung yang masih aktif. Dan hela nafas yang masih keluar masuk dari hidung
Pada subuh ini dalam hening ku berdoa. Semoga Tuhan ampuni semua dosa dan kesalahanku. Semoga Tuhan berikan aku kenikmatan hidup atas umur yang masih tersisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H