Pulpen dan kertas adalah jodoh yang tak bisa dipisahkan. Ketika mata pulpen telah menatap dan menggores kertas. Semua akan melebur jadi satu dalam warna warni cinta yang indah
Terkadang aku ingin jadi kertas untuk pulpen yang kau punya. Agar engkau bisa bersatu denganku dalam warna warni kehidupan. Walau terkadang setelah kertas itu usang akan tercapampak ke dalam tong sampah dan akan jadi kertas bekas
Namun ketika pulpenmu sudah terukir di atas kertasku, sangat sulit untuk dipisahkan. Walau akan terkikis oleh waktu dan memburam ditelan zaman. Namun tulisan yang ada akan tetap menempel dan memburam bersama dalam satu kesatuan utuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H