Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menuai

17 Februari 2023   13:43 Diperbarui: 17 Februari 2023   13:56 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah banyak aku menyemai. Benih-benih itu telah tumbuh dan mekar. Saatnya aku menuai pada setiap helai. Mengumpulkan satu persatu buah yang ranum

Aku memanen dari tangkai ke tangkai. Aku petik satu demi satu kasih yang telah mekar. Aku bungkus dalam hatiku. Lalu aku simpan baik-baik

Aku hidup dengannya siang dan malam. Gumpalan kasih berbalut rindu dalam suka cita. Memenuhi relung hati dan sekujur tubuh dengan bunga yang telah bermekaran. Tak salah aku menabur, akhirnya aku menuai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun