Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkahku Tertahan karena Air Matamu

12 Februari 2023   17:22 Diperbarui: 12 Februari 2023   17:34 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption pixabay.com

Tak sanggup ku ayunkan langkah saat engkau meneteskan air mata. Baru saja aku mau melangkah. Untuk meninggalkanmu. Namun air matamu sudah mengucur deras

Begitu ingin aku terus bersamamu. Menjalani hari dalam suka dan duka. Tapi keadaan yang membuat kita harus berpisah. Jadi apa yang harus aku lakukan. 

Antara enggan dan rasa ingin, tapi aku terpaksa urungkan langkah, kalau sudah jadi begini. Sesak dadaku tiada terkira melihat tumpahnya air matamu. Rasa tak tega menyelimuti jiwa. Beratnya hati tiada terkira. Sabarlah sayang...ini cuma sementara 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun