Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kusembunyikan Tangis di Balik Senyuman

7 Februari 2023   02:13 Diperbarui: 7 Februari 2023   02:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpaksa Kusembunyikan tangisku di balik senyuman. Agar engkau tak ikut dalam laraku. Biarlah aku yang menanggungkan. Beban berat yang menghimpit jiwa.

Saat ku bermunajat kepadaNYA, ku meraung dalam untaian do'a. Semua kulakukan dalam diam. Agar engkau tak ikut lara. Ku lakukan ini demi engkau, seorang ayah yang sangat rapuh. Melebihi rapuhnya aku sebagai ibu

Ku jaga rasaku di depanmu. Ku tahankan piluku di hadapanmu. Ku seka cepat air mataku. Biar engkau tak tahu gimana dalamnya pilu hatiku. Aku harus menjaga dua hati yang sama-sama terpaut kasih. Agar sayatan tak tambah dalam, dalam balutan sedih berkepanjangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun