Sungguh engkau pekerja keras. Tak peduli hujan atau panas. Selalu bekerja tanpa batas. Kadang tulang bahumu sampai menghitam. Raut wajahmu semakin memua dan kusut
Setiap hari bekerja tanpa lelah. Memangkul karung demi karung yang beratnya tiada terkira. Tapi engkau tak pernah jera. Kadang salah sedikit dibentak sama mandor tapi engkau diam saja
Engkau seperti sapi perah yang sangat tak berharga. Begitu rendahnya dirimu di mata mereka. Namun walau begitu engkau tak bisa apa-apa. Tetap datang walau upah tak seberapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H