Kau dan aku punya ego. Kita sama-sama keras. Terkadang tak ada yang mau mengalah
Bertengkar, tak usah ditanya entah sudah berapa kali. Kadang aku pergi, lalu engkau meminta agar aku kembali
Kadang kau yang pergi lalu aku yang mencari. Ya, inilah ego kita yang selama ini telah dilalui
Tapi aku heran kenapa masih bertahan sampai hari ini. Tapi aku lihat engkau semakin memahami aku. Saat aku keras engkau yang mengalah
Padahal aku tahu betul kau pasti malas melakukan itu. Tapi dalam hatimu aku tahu, "mengalah bukan berarti kalah" itu kan yang engkau bilang. "Mengalah untuk menang" katamu kan. Tau aku sekarang. Sukamulah situ