Betapa banyak orang kaya akan tetapi dia merasa miskin. Artinya apa, ternyata tanpa sahabat, dunia ini terasa hampa. Walau harta segudang. Tapi setiap hari tidak ada tempat untuk bercerita. Akhirnya muka yang seharusnya masih muda tetapi terlihat seakan sudah tua. Lebih tua dari usianya.
Nah saat seseorang telah menulis. Menorehkan banyak kata dalam tulisan. Apalagi sampai membukukan sekian banyak yang bermanfaat untuk banyak orang. Maka disitulah dunianya seakan kaya melebihi orang kaya manapun di dunia ini. Jiwanya penuh dengan rasa bahagia sebab dirinya merasa sangat berguna.
Ditambah lagi ada sahabat di mana-mana, yang selalu menyapa lewat tulisannya. Walau tanpa bertatap muka, hanya lewat dunia maya. Namun hati yang seakan hampa penuh dengan suka cita persahabatan yang luar biasa. Berbagi cerita lewat tulisan sangatlah membahagiakan bagi seorang penulis.
Bagi seorang penulis, tidak menulis itu terasa miskin. Seakan ada yang hilang dalam hidupnya. Karena menulis adalah jiwa raganya. Pautan hatinya yang tak bisa lagi lepas darinya. Seorang penulis dia akan merasa lapar dan haus ketika dia belum ada menuliskan sesuatu dalam sehari. Karena itu, menulis seakan memiliki harta yang banyak baginya. Benar kan demikian sahabatku semua?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H