Di bawah langit senja, mereka duduk di tepi sungai, memandangi Batu Serayu yang kini tersimpan dalam kotak kayu kecil. "Jojo," kata Aji, "batu ini mungkin istimewa, tapi persahabatan kita jauh lebih berharga." Â
Jojo tersenyum lebar. "Benar, Ji. Dengan atau tanpa batu, kita selalu bisa mengandalkan satu sama lain." Â
Dan di tepi sungai itu, dengan angin sepoi-sepoi yang membelai wajah mereka, Jojo dan Aji bersumpah untuk selalu bersama, menghadapi apa pun yang datang di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!