Mohon tunggu...
Muhammad abdulrozak
Muhammad abdulrozak Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pengen jadi kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu adalah Ratu Tanpa Mahkota

5 Juli 2024   15:16 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ibu adalah ratu tanpa mahkota dikepalanya.Sejak aku masih didalam rahim ibu,beliau selalu sabar menahan rasa dan tenaga yang hampir rapuh dan menangis tersedu-sedu.Saat itu aku belum lahir.

Sembilan bulan ibuku mengandung dengan sabarnya ia menahan bimbang dan gelisah akan anak nya yang masih didalam kandungan.

Setelah aku bayi ibuku mengurusku menyusuiku sampai usia 2 tahun kurang lebih.Ibuku menjagaku siang dan malam.24jam aku selalu dijaga oleh ibh dan ayahku.

Setelah berjalan menuju masa balita aku baru tahu,dikehidupanku ada seorang ibu dan ada seorang ayah.Karena pas waktu bayi aku belum kenal siapa siapa.

Aku diajari cara menyebut ibu dan ayah,sampai aku tahu nama2 benda disekelilingku.

Dengan waktu yang singkat,ternyata Usiaku sekarang sudah dewasa.Tak akan pernah kupikirkan betapa sangat sayangnya orangtuaku kepadaku.

Takkan bisa tergantikan kasih sayangmu kepadaku walaupun kuberikan semua yang ada didiriku kepadamu.

Walaupun ibuku galak tetap ibuku walaupun ayahku baik tetap ayahku.

Terimakasih Ibu dan ayahku yang telah membesarkanku selama ini.

Semoga Ibu dan ayah diberikan keaehatan selalu dan diberikan keberkahan dari allah subhanahu wata'ala.

AMIIN

BUKAN AKU YANG HEBAT TAPI DOA IBU DAN AYAHKU YANG KUAT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun