Korean wave atau Hallyu merupakan sebuah fenomena penyebaran budaya dari Korea Selatan yang meliputi musik, film, fashion dan lain sebagainya, penyebaran Korean wave sangat pesat ke seluruh dunia dan salah satunya di Indonesia. Perkembangan yang pesat ini dikhawatirkan akan mengikis budaya lokal Indonesia sehingga dapat menyeimbangkan dampaknya. Dari Korean wave inilah pemerintah Indonesia melakukan upaya untuk menyebarkan kembali kebudayaan Indonesia di Korea Selatan. Dalam upaya yang dilakukan Indonesia yaitu menggunakan soft diplomacy yaitu diplomasi budaya yang mengutamakan kegiatan negosiasi dan menekankan penggunaan budaya sebagai aspek utama dan tentunya memberikan ruang partisipasi yang lebih besar. lebar. Dalam hal ini, Indonesia melakukan diplomasi budaya tidak hanya untuk menyeimbangkan pengaruh Korean wave, namun juga untuk mempererat hubungan Indonesia dan Korea Selatan, mempererat hubungan kerja sama di bidang sosial budaya, dan memajukan kepentingan nasional.
Lalu apa saja program budaya atau promosi yang dilakukan Indonesia dalam menyebarkan budayanya di Korea Selatan? Berikut promosi budaya yang dilakukan Indonesia di Korea Selatan:
1. Rumah Kebudayaan Indonesia (2009-2017)
- Rumah budaya merupakan fasilitas yang dibuat oleh orang Indonesia di luar negeri untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Di Korea Selatan, rumah budaya Indonesia memperkenalkan budaya terkenal Indonesia seperti angklung, batik, gamelan, dll.
2. Pelatihan Gamelan di Institut Seni Seoul 2018
- Salah satu kebudayaan yang dipromosikan Indonesia di Korea Selatan adalah Gamelan yang diperkenalkan Indonesia di salah satu kampus seni di Korea Selatan dan merupakan satu-satunya alat musik luar negeri yang diajarkan. Pelatihan tersebut diikuti oleh sekitar 30 siswa asal Korea dengan fokus pembelajaran alat musik. Musik gamelan menggunakan lagu daerah yang ada di Indonesia.
3. Festival Indonesia di Ansan, Korea Selatan 2023
- Festival ini merupakan salah satu bentuk diplomasi seni Indonesia dan fokus pada penguatan hubungan diplomatik kedua negara. Beberapa budaya yang dipamerkan antara lain Pencak silat, Reog ponorogo, dan musik campursari Indonesia.
4. Diplomasi Batik Perempuan Indonesia di Korea Selatan 2023
- Diplomasi ini dilakukan oleh Dharma Wanita yang merupakan gabungan dari KBRI Seoul dan maskapai penerbangan Indonesia yaitu Garuda Indonesia yang melakukan diplomasi budaya Indonesia yaitu batik dan Gamelan yang dilakukan dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan. Diplomasi ini menampilkan pertunjukan Gamelan dari kelas program musik dunia Seoul. institut kesenian tempat diplomasi gamelan telah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2018.
5. Indonesia Centre 2022
- Indonesia Centre ini merupakan pameran kebudayaan yang diadakan oleh Indonesia yang meliputi penyediaan berbagai lokasi pameran seperti buku-buku berbahasa dan sastra Indonesia, rumah adat, berbagai macam pakaian adat seperti batik, peta santri, dan produk UMKM asli Indonesia, serta wisata. situs arkeologi virtual di Indonesia.
6. Pembukaan Little Bandung di Korea Selatan 2017
- Pembukaan Little Bandung di Korea Selatan merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mempromosikan budaya dan produk asal Bandung, misalnya angklung dan kerajinan tangan lainnya yang berasal dari Bandung. Selain mempromosikan Little Bandung juga menjual produk kuliner khas yang berasal dari Bandung. seperti basreng, keripik jamur tiram, pancake durian, coklat, dan lain sebagainya yang diharapkan dapat memajukan produk yang sudah ada di Indonesia khususnya Bandung.
7. KBRI Gelar Angklung Sedunia di Korea Selatan. 2021
- Kegiatan ini berisi tentang pameran alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dengan mengadakan berbagai jenis pameran angklung dan pertunjukan angklung di Korea Selatan. Pertunjukan angklung yang diikuti lebih dari 10 ribu peserta yang tersebar di 50 negara dan 5 benua ini dilaksanakan secara online dan tepat waktu serta dipandu oleh pemandu dari Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan budaya angklung Indonesia secara luas.
8. Bumi Reog Ponorogo di Korea Selatan 2014
- Salah satu kebudayaan yang berasal dari Indonesia adalah Reog Ponorogo. Indonesia telah memperkenalkan budaya Reog Ponorogo kepada masyarakat Korea Selatan sejak tahun 2012 dan membangun komunitas Reog Ponorogo di sana. Dimana penyebaran budaya ini tidak langsung dari pemerintah melainkan dari para pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di Korea sehingga BP2MI mengapresiasi misi budaya yang diusung oleh para pekerja asal Indonesia di Korea untuk juga memperkenalkan budaya Reog Ponorogo di Korea Selatan dan bahkan membuat asosiasi.
9. Program Diplomasi Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) 2021-2022
- BIPA atau Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing merupakan program diplomasi yang dilakukan pemerintah indonesia untuk menarik minat generasi muda di Korea untuk belajar bahasa Indonesia karena banyaknya tren perusahaan-perusahaan Korea yang mulai masuk ke Indonesia, hal ini dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia. kesempatan untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada penutur asing agar ketika bekerja di Indonesia bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bukan bahasa asing yang tentunya diharapkan dapat memperkuat budaya berbahasa Indonesia.
10. Pasar UMKM oleh KBRI Seoul yang mempromosikan pangan Indonesia 2023
- Kegiatan ini merupakan wujud hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 50 tahun. Pada kesempatan tersebut, Indonesia melakukan diplomasi terhadap makanan dan minuman khas yang berasal dari Indonesia. Bazar UMKM ini khusus menyajikan produk kuliner khas Indonesia, mulai dari bakso solo. , es endol dari nasi, pecel hingga jamu, setiap perusahaan kecil menengah menyajikan berbagai makanan khas nusantara. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap kekayaan budaya kuliner Indonesia dan diharapkan dapat menarik antusiasme masyarakat Korea yang menghadiri bazar tersebut.
Beberapa contoh diatas adalah salah satu cara Indonesia dalam mempromosikan budayanya dalam menyeimbangkan budaya Korean wave di Indonesia. Promosi yang dilakukan Indonesia ini merupakan bentuk soft diplomacy yang dilakukan Indonesia dengan tetap mengedepankan hubungan diplomasi yang baik antara Indonesia dan Korea Selatan. Tentu saja dalam upaya menyeimbangkan pengaruh merebaknya Korean wave yang mengakibatkan terkikisnya budaya Indonesia, tidak cukup hanya pemerintah saja namun seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam menjaga atau melestarikan budidaya perikanan Indonesia agar tidak punah. tidak tergerus oleh budaya asing,tentunya masih banyak lagi upaya yang dlakukan indonesia untuk mempromosikan dirinya di duna internasional.Â
Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih telah membaca...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H