Mohon tunggu...
Elmi IftachulAnam
Elmi IftachulAnam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tim Media PMM-UMM Gelombang 8 Kelompok 63

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng Karang Taruna Mahasiswa PMM UMM Melaksanakan Bersih Desa Melalui Kegiatan Perawatan Punden

20 Februari 2024   23:00 Diperbarui: 20 Februari 2024   23:01 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PMM-UMM Bersama Karang Taruna Desa Banjarsari/Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang dilaksanakan di Desa Banjarsari, Kec. Ngajum, Kabupaten Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. 

Pengabdian ini dilaksanakan oleh Mahasiswa yang beranggotakan 5 orang yaitu Achmad Yudha Maulana, Moch. Choirul Insan, Elmi Iftachul Anam, Lutfi Kurnia Nanda, Muhammad Raihan A. serta dibimbing oleh Ibu Inda Rusdia Sofiani, S.T., M.Sc. Dalam pelaksanaannya Mahasiswa UMM bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Banjarsari. Dengan harapan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini Punden desa Banjarsari terlihat terawat dan nyaman untuk dikunjungi. 

Punden adalah salah satu tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat sekitar karena disanalah makam orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa berada. Kata punden yang berarti objek-objek pemujaan mirip pengertiannya dengan konsep bebuyutan pada masyarakat. 

Secara etimologi, punden memiliki dua arti. Yang pertama adalah sebagai tempat pemujaan, dan yang kedua adalah tempat peninggalan bersejarah orang-orang terdahulu. Punden Desa Banjarsari masih sering dikunjungi oleh para peziarah dari kalangan masyarakat desa sekitar maupun luar daerah. Punden tidak hanya digunakan untuk berziarah saja namun juga digunakan untuk tempat menyendiri bagi orang yang memiliki hajat, khusunya para tetua desa.

Kegiatan perawatan ini dilakukan dengan pembersihan daerah sekitar punden mulai dari pemotongan rumput liar, merapikan tanaman hias dibagian taman serta penambahan berbagai jenis tanaman, dan perbaikan dinding taman. Setelah itu dilakukan proses pengecatan seluruh bagian punden desa banjarsari. Berdasarkan permintaan karang taruna Desa Banjarsari dibuatlah plang penanda punden agar tempat ini tidak disalahgunakan oleh orang untuk berbuat sesuatu yang merusak keasrian daerah punden.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah nilai keindahan Punden Banjarsari, dan lingkungan sekitar terasa nyaman untuk dikunjungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun