Mohon tunggu...
Elmayanti
Elmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi traveling dan mengeksplor keindahan alam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Pengindraan Jauh dan Fotogrametri: Kombinasi Pengukuran dan Interpretasi

6 April 2024   21:34 Diperbarui: 6 April 2024   21:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam suatu analisis citra penginderaan jauh dilakukan dengan cara interpretasi, ada objek yang nampak pada citra dan ada objek yang tidak nampak. Untuk interpretasi objek yang nampak dapat secara langsung mendeteksi, mengidentifikasi dan menganalisis objek tersebut, tetapi objek-objek tertentu kemungkinan tidak nampak pada citra, karena tertutup oleh penutup lahan. Meskipun demikian objek yang tidak nampak dapat diinterpretasi dengan cara mengasosiasikan objek yang tidak nampak dengan objek yang nampak. Dalam interpretasi citra penginderaan jauh digunakan teknik dan unsur interpretasi citra.

Dalam interpretasi citra, maka teknik diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :

  • Teknik Langsung

Teknik interpretasi dilakukan interpretasi citra maupun dijit secara langsung terhadap objek-objek yang nampak, seperti: vegetasi dan penggunaan lahan, pola aliran sungai, jaringan jalan dan sebagainya.

  • Teknik Tidak Langsung 

Teknik interpretasi yang dilakukan interpretasi terhadap objek-objek yang tidak nampak pada citra maupun data dijit, karena tertutup oleh vegetasi dan penggunaan lahan, tetapi objek tersebut dapat diinterpretasi dengan menggunakan asosiasi suatu objek. Artinya mengaitkan objek yang tidak nampak dengan yang nampak, misalnya: jenis tanah, bila diketahui jenis vegetasinya adalah padi dengan morfologinya datar, terdapat sungai, maka dapat diduga bahwa daerah tersebut merupakan tempat sedimentasi dengan material halus, maka objek yang diinterpretasi yang dapat diperkirakan adalah jenis tanah aluvial.

  • Unsur Interpretasi Peta

Dalam analisis citra maupun data dijit diperlukan langkah[1]langkah tertentu, sehingga dapat memberikan suatu data dan informasi yang berguna. Analisis citra maupun data dijit diwujudkan dengan cara interpretasi, maka untuk interpretasi diperlukan unsur-unsur interpretasi, sehingga gambar citra maupun data dijit dapat menjadi suatu data dan informasi. Unsur-unsur yang digunakan diklasifikasikan menjadi 2 karakteristik, yaitu (1) karakteristik spektral dan (2) karakteristik spatial. Ke-2 karakteristik yang digunakan untuk interpretasi citra maupun data dijit ada 9 unsur, meskipun demikian dalam interpretasi mungkin tidak semua unsur digunakan jika ternyata kenampakan dalam citra tidak dapat dilihat.

Karakteristik Spektral, terdiri dari:

  • Rona/Warna
    • Rona/warna merupakan karakteristik spektral, karena rona/ warna termasuk akibat besar kecilnya tenaga pantulan maupunpancaran. Unsur ini nampak pada citra dengan tingkat cerah dan gelapnya suatu objek. Umumnya rona/warna diklasifikasikan menjadi cerah, agak cerah, sedang, agak kelabu dan kelabu. Tingkatan rona/warna ini diukur secara kualitatif.
  • Ukuran
    • Unsur ini menunjukan ukuran dari suatu objek secara kualitatif maupun kuantitatif. Ukuran kualitatif ditunjukan dengan besar, sedang dan kecil ( seperti ; objek hutan, perkebunan). Sedangkan ukuran dapat diukur secara kuantitatif yang ditunjukan dengan ukuran objek dilapangan, karena itu skala harus diperhitungkan sebelum interpretasi citra maupun data digit.
  • Bentuk
    • Unsur ini ditunjukan dengan bentuk dari objek, karena setiap objek mempunyai bentuk seperti: Jalan = memanjang, lapangan bola = lonjong dan sebagainya.
  • Tekstur
    • Tekstur suatu objek ditunjukan dengan kehalusan suatu rona, dimana perbedaan rona tidak terlalu menyolok, seperti : rona air jernih, sehingga air jernih/kotor mempunyai tekstur halus, tetapi bila objek bervariasi seperti, objek hutan belukar, pantulan tenaga dari pohon bervariasi yang ditunjukan dari tekstur yang kasar.
  • Pola
    • Pola merupakan unsur keteraturan dari suatu objek dilapangan yang nampak pada citra. Objek buatan manusia umumnya memiliki suatu pola tertentu yang diklasifikasikan menjadi : teratur, kurang teratur dan tidak teratur.
  • Tinggi
    • Unsur ini akan nampak bila objek itu mempunyai tinggi, dan tiap objek memiliki tinggi kecuali permukaan air, tetapi untuk citra skala kecil tinggi objek tidak nampak. Tinggi dapat diukur bila skalanya memungkinkan, terutama citra foto yang menunjukan bentuk 3 dimensi.
  • Bayangan
    • Objek yang mempunyai tinggi akan mempunyai bayangan dan bayangan dapat digunakan untuk mengukur tinggi suatu objek. Bayangan ditunjukan dengan ukuran yang nampak pada citra maupun data dijit. Dengan pengukuran panjang bayangan dan mengetahui jam terbang dapat diketahui tinggi suatu objek.
  • Situs
    • Unsur ini merupakan ciri khusus yang dimiliki suatu objek dan setiap objek mempunyai situs, seperti; lapangan bola mempunyai situs anak gawang dan podium, sawah mempunyai situs pematang atau galengan dan sebagainya. Sehingga tinggi objek diketahui.
  • Asosiasi
    • Unsur ini digunakan untuk menghubungkan suatu objek dengan objek lain, karena kenyataan suatu objek akan berasosiasi dengan objek lain dan berkaitan seperti; sawah berasosiasi dengan aliran air (irigasi), pemukiman dan sebagainya.

Dalam interpretasi citra maupun data digit dengan menggunakan unsur interpretasi citra tidak harus semua unsur digunakan, meskipun hanya beberapa unsur yang digunakan, tetapi objek dapat diperkirakan maka unsur lain diabaikan. Sebaliknya jika objek belum diketahui dengan semua unsur tersebut, seharusnya objek tersebut dilakukan ceking lapangan.

Sumber Referensi: 

Hidayat, Firman. 2022. Fotogrametri Dan Penginderaan Jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun