Mohon tunggu...
elmariachi culianca
elmariachi culianca Mohon Tunggu... Wiraswasta - elmariachi nama pena

Huruf adalah Hati, Kata adalah Jiwa,dan Kalimat adalah Kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menemanimu

8 November 2019   08:10 Diperbarui: 8 November 2019   08:19 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

~Menemanimu~

1). Setelah lalui hari-hari berat sendirian
apakah kau tak merasa lelah?
aku pernah berada di jalan yang sama sepertimu

2). Hidup seperti minum segelas arak
mabuk, kehilangan arah, tersadar lagi
mata berair kaki berdarah
hapus sendiri obati sendiri
tak ada tangan dapat dipinjam
di hangat pagi kehilangan bayangan sendiri
senja pun pergi meninggalkan

3). Kutemani kau minum bergelas arak kehidupan
mabuk bersama siang malam setiap musim
saling meminjam tangan memberi pundak
untuk menghentikan hujan menidurkan badai
perjalanan panjang penuh bunga

4). Dua lebih baik dari satu
seutas benang merah masih mengikat hati
mengapa kaki harus dipaksa berpisah jalan?
biarkan masa lalu membeku di musim dingin
hilang dalam hembusan angin
lilin kecil masih menyala di tangan
mengapa mesti disesali kunang-kunang yang lepas dari genggaman?

5). Tak ada kaki tak terluka
tak ada tubuh tak tergores
oleh angin di musim dingin
bila langit masih ada bintang
tanpa bulan malam pun tetap terang
bersabarlah dalam waktu
di suatu hari nanti batu pun bisa menumbuhkan pohon

Surabaya, 07112019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun