Mohon tunggu...
Kholisatun Nurul Elma
Kholisatun Nurul Elma Mohon Tunggu... Mahasiswa - stay positive, but not in covid

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030053

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kopi Temanggung, Mengapa Jadi Kopi Terbaik di Dunia?

11 Maret 2022   15:08 Diperbarui: 18 April 2022   12:26 11719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pexels.com

Alasan yang pertama adalah varietas dari kopi yang ditanam. Para petani kopi di Temanggung telah menanam dan menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik. 

Saat ini, para petani kopi mayoritas menanam kopi dengan 3 macam varietas yaitu : Arabika, Robusta dan Excelsa. Ketiga varietas kopi tersebut adalah varietas kopi unggul di Indonesia. Alasan kedua adalah iklim dan jenis tanah di wilayah Temanggung. Dengan iklim dan kondisi tanah berbukit pada ketinggian rata-rata 7.000 meter dari permukaan laut (mdpl) sangat mendukung produksi perkebunan kopi. Ini akan menghasilkan kopi yang berkualitas dan khas.

Alasan selanjutnya yaitu alasan yang ketiga adalah cara pengolahan. Cara pengolahan yang dilakukan oleh para petani kopi adalah cara pengolahan basah (wet hulling). Cara pengolahan ini bisa menghasilkan citarasa kopi terbaik. Alasan keempat adalah praktek pertanian yang dilakukan umumnya sesuai dengan tuntutan konsumen yaitu mengandalkan sistem pertanian organik. 

Dalam segi produktivitas, kopi yang dihasilkan di temanggung masih tergolong rendah karena sebagian dari petani kopi masih mengunakan dan mempertahankan pola pertanian konvensional. Namun, pola pertanian tersebut bisa menghasilkan kopi yang unggul dalam pemasaran dan harganya karena dari segi aroma dan rasanya yang spesifik dan berkualitas berkat pola pertanian para tani yang mempertahankan keorganikan kopi.

Apa itu organik? Kopi organik sebagai salah satu keunggulan produk kopi di Temanggung?

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat yang disunting dari situs ethicalcoffe.net kopi organik adalah kopi yang produksi kopinya tidak menggunakan zat sintetis seperti pestisida, herbisida dan pupuk buatan. Ditambahkan lagi label organik diberikan hanya jika 95% biji kopi tersebut berasal dari pohon kopi yang ditanam di bawah kondisi yang organik dan alami. Biasanya label organik ditampilkan pada kemasan kopi dan diberi segel.

Tapi lebih daripada anggapan masyarakat selama ini mengenai kopi organik yaitu budidaya kopi tanpa pestisida, pada budidaya kopi organik jauh lebih banyak aspek yang diperhatikan. 

Kopi organik diproduksi dengan menganut paham pertanian yang berkelanjutan. Dalam budidaya organik, aspek-aspek pelestarian sumberdaya alam, keamanan lingkungan dari senyawa-senyawa pencemar, keamanan hasil panen bagi kesehatan serta nilai gizinya sangat diperhatikan. Temanggung dapat memproduksi kopi berkualitas karena kondisi sumberdaya lahan yang tingkat kesuburan serta daya dukung lingkungannya tinggi.

Setelah mengetahui keunikan kopi-kopi tersebut apakah kalian tertarik untuk mencicipi kopi arabika dan robusta asal Temanggung? Atau tertarik untuk membuka usaha kopi mendunia tersebut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun