Mohon tunggu...
Elman Saputra
Elman Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unversitas Pamulang Jurusan Akuntansi S1

Saya Hobi Membaca Novel dan Bermain Badmintion

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bagaimanakah Implementasi Sistem Pengendalian Manajemen Pada UMKM (Studi Kasus Toko Telor Ibu Emi)

6 Juni 2024   10:36 Diperbarui: 6 Juni 2024   10:43 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kenapa Sistem Pengendalian Manajemen Penting buat UMKM? Banyak banget UMKM di luar sana yang punya produk bagus, tapi kok masih gitu-gitu aja ya usahanya? Nah, salah satu kunci buat nge-boost usaha kita adalah dengan punya sistem pengendalian manajemen (SPM) yang oke. Tapi, apa sih sebenarnya SPM itu? SPM adalah mekanisme yang dipakai buat mengatur dan mengarahi sumber daya perusahaan biar tujuan organisasi tercapai. Intinya, ini tuh semacam GPS buat bisnis kita, biar nggak salah jalan dan tau mana yang harus diperbaiki.

Yuk kita lihat contoh konkretnya di Toko Telor Ibu Emi yang ada di Tangerang Selatan. Toko ini yang awalnya cuma jualan telur dari rumah ke rumah sejak tahun 1998, tapi di tahun 2023 mulai buka toko tetap. Mereka jual berbagai macam telur, dari telur ayam kampung sampai telur puyuh, dan produk sampingan kayak rengginang. Walaupun udah berkembang, ternyata masih banyak tantangan yang dihadapi. Misalnya, pengukuran kinerja yang masih manual dan nggak terstruktur. Pengawasan yang dilakukan pemilik juga kadang nggak efektif, apalagi kalau pemilik nggak selalu ada di toko setiap hari. Selain itu, pencatatan keuangan masih pakai cara manual yang rentan kesalahan, dan belum banyak pakai teknologi buat bantu operasional sehari-hari.

Biar lebih oke lagi, ada beberapa langkah yang bisa diambil Toko Telor Ibu Emi. Pertama, mereka bisa mulai gunakan Key Performance Indicators (KPI) buat ngukur kinerja lebih detail dan objektif. KPI ini bakal bantu banget buat tahu apa yang perlu diperbaiki dan mana yang udah oke. Kedua, lakukan evaluasi nggak cuma sebulan sekali, tapi tiap minggu biar cepat tahu dan atasi masalah yang muncul. Ketiga, manfaatkan teknologi buat manajemen inventaris dan keuangan biar lebih efisien dan minim kesalahan. Terakhir, kasih pelatihan buat karyawan biar skill mereka meningkat dan bisa lebih produktif.

Kalau Toko Telor Ibu Emi bisa implementasi SPM dengan baik, nggak cuma usahanya yang bakal lebih berkembang, tapi juga bisa jadi contoh buat UMKM lain. Investor juga jadi lebih percaya buat invest di usaha yang punya sistem manajemen bagus. Plus, akademisi juga bisa pakai studi kasus ini buat penelitian lebih lanjut.

Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan UMKM kayak Toko Telor Ibu Emi bisa terus berkembang dan makin sukses. Den memberikan wawasan lebih tentang Sistem Pengendalian Manajamen untuk mengembangkan usaha yang kita miliki.

Oleh : Elman Saputra  (211011200413)

Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun