Magelang (25/01/2021), Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021 mengajak masyarakat Dusun Gembung, Desa Selomoyo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya Dusun Gembung dalam menerapkan PHBS di masa Pandemi ini yang tentunya sangat penting untuk mencegah penularan virus Covid-19. Dalam hal PHBS ini, selain dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri, masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Berbicara mengenai kebersihan lingkungan pastinya tidak jauh dari permasalahan sampah. Kondisi pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah, seperti bekerja dari rumah, belanja dari rumah, sampai belajar dari rumah. Hal ini memicu adanya peningkatan produksi sampah rumah tangga yang dihasilkan, tidak terkecuali oleh masyarakat Dusun Gembung. Disisi lain, dusun ini belum memiliki tempat penampungan sampah yang memadai sehingga banyak masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan dan berpotensi mencemari lingkungan.
Karena kedua masalah tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021, Elma Aprilia berinisiatif untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk mencegah penularan virus Covid-19. Program ini bertujuan untuk membiasakan warga dalam menerapkan PHBS di kehidupan sehari-sehari serta menyelesaikan permasalahan sampah yang mengganggu kebersihan lingkungan. Kegiatan ini diawali dengan melakukan edukasi PHBS di Masa Pandemi menggunakan media poster kepada ibu-ibu PKK yang sekaligus berperan sebagai kader kesehatan. Selanjutnya dilakukan penempelan poster PHBS di masing-masing wilayah RT 1, 2, 3, dan 4 agar edukasi mengenai PHBS ini bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Dusun Gembung.
Kegiatan yang kedua yaitu menghidupkan program “Bank Sampah” di Dusun Gembung. Rangkaian kegiatannya diawali dengan sosialisasi bank sampah kepada masyarakat Dusun Gembung bersama dengan fasilitator dari DLH Kab. Magelang, pembentukan pengurus bank sampah, pembuatan tempat penampungan sampah organik, dan penimbangan sampah anorganik di bank sampah.
Bank sampah” di Dusun Gembung, sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dapat dikelola dengan baik dan mampu menambah pendapatan masyarakat selama pandemi ini sehingga tidak lagi mengotori dan mencemari lingkungan.
Dengan adanya pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan PHBS di masa pandemi ini, harapannya masyarakat Dusun Gembung dapat terhindar dari virus Covid-19 dan dengan hadirnya program “Penulis: Elma Aprilia (Ilmu Gizi FK UNDIP)
Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Meiny Suzery, MS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H