Mohon tunggu...
Elma Fadilah Putri
Elma Fadilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Small people with a big dreams.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030049

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Dia Tiga Peristiwa Penting dan Empat Tradisi Umat Buddha Peringati Hari Raya Waisak

16 Mei 2022   15:09 Diperbarui: 16 Mei 2022   15:20 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, shutterstock.com

Pelaksanaan peringatan Hari Raya Waisak terbesar di Indonesia dilakukan di sini selama bertahun-tahun. Dalam perayaan, sedikitnya ada kirab 3 km dengan membawa puja bakti yang dilengkapi dengan replika patung Buddha, air, api dan pastinya kitab. Masyarakat sekitar Candi Borobudur bisa menyaksikan pelepasan ribuan lampion yang diterbangkan ke udara oleh umat Buddha yang sedang merayakan maupun oleh wisatawan yang juga ikut berpartisipasi. Ternyata wisatawan diperbolehkan ikut serta merayakan hari raya ini loh. Asalkan wisatawan diwajibkan untuk memakai pakaian yang sopan saat mengikuti perayaan.

2. Tradisi festival Candi Muaro Jambi

Festival Waisak juga diadakan di Candi Muaro Jambi. Festival ini merupakan festival besar Waisak terbesar kedua setelah yang ada di Candi Borobudur. Beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan di Candi Muaro yaitu upacara sakral di sekitar kompleks Candi Muaro sendiri, persembahyangan dan penutupan dengan melepas lampion. Selain acara keagamaan, kuil muaro juga terbuka untuk umum dengan diadakan adanya pasar makanan dan festival musik yang seru.

3. Tradisi perayaan Waisak di Candi Mendut Magelang

Perayaan di Candi Mendut ini memberikan kesan bahwa candi itu tidak ada habisnya. Salah satunya di Kabupaten Magelang di mana umat Buddha ikut merayakan Waisak di Candi Mendut ini. Perayaan di candi ini dilakukan dengan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya yakni ritual adat, upacara pemujaan roh leluhur, hingga prosesi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.

4. Tradisi Karnaval Agung Amisa Puja Yogyakarta

Setelah dari Magelang, tidak jauh kita berpindah ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di Desa Gunung Kelir, Girimulyo, Yogyakarta. Perayaan ini dilakukan bersamaan dengan karnaval umat Buddha secara umum. Penduduk setempat membuat replika Buddha dengan persembahan dari biara.

Demikian beberapa hal penting dalam perayaan Hari Raya Waisak yang dapat saya sampaikan kepada kalian. Waisak merupakan hari kedamaian dan hari perbuatan baik. Selamat merayakan Hari Raya Waisak 2022 bagi umat Buddha yang merayakan. Semoga segala kedamaian, kebahagiaan serta kesejahteraan menghampiri hidup setiap orang yang merayakan Waisak. Hiduplah dengan meneladani perbuatan baik Sang Buddha agar senantiasa mendapatkan kemuliaan lahir dan batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun