Mohon tunggu...
Elma Dwi Ismawardani
Elma Dwi Ismawardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM D99219041

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Instrumen Evaluasi Pembelajaran untuk Anak Usia Dini

2 November 2021   11:11 Diperbarui: 2 November 2021   11:22 3278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan sangat penting bagi semua orang. 

Terutama bagi generasi penerus bangsa. Anak-anak haruslah diberikan pendidikan sejak mereka berada pada usia dini. Pada masa pandemi seperti ini, tentunya dalam hal pendidikan tidak dapat diserahkan sepenuhnya terhadap guru. Namun orang tua wajib ikut andil dalam proses pembelajaran pada anak. 

Dalam setiap kegiatan pembelajaran, terntunya terdapat sebuah evaluasi. Evaluasi merupakan proses penilaian guna mengetahui pencapaian hasil belajar para peserta didik. 

Evaluasi dilakukan, disamping untuk mengetahui sudah sejauh mana perkembangan yang terjadi pada peseta didik, evaluasi juga bertujuan untuk memberi informasi kepada para pendidik untuk mengetahui apakah kompetensi yang ditentukan oleh sekolah sudah tercapai atau bahkan belum tercapai sama sekali. Kegiatan evaluasi juga dapat meningkatkan kedekatan hubungan antara orang tua dengan anak, dan juga hubungan antara orangtua dengan para tenaga pendidik. Hal ini disebabkan karena pada masa pandemi seperti ini, kerja sama yang baik antara orang tua dan guru sangatlah dibutuhkan.

Pada kegiatan evaluasi, tentunya dibutuhkan instrumen-instrumen yang berguna untuk memudahkan para pendidik dalam proses pengumpulan datanya. 

Instrumen dalam proses evaluasi tentunya sangat beragam. Adapun beberapa instrumen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penilaian Unjuk Kerja

Penilaian unjuk kerja merupakan salah satu instrumen penilaian yang dilakukan dengan cara menilai unjuk kerja anak seperti contohnya membaca puisi, menari, bermain alat musik, atau kegiatan lainnya yang membutuhkan kemampuan atau keterampilan khusus pada anak. Penilaian unjuk kerja dilakukan berdasarkan tugas anak didik dalam melakukan perbuatan yang dapat diamati, misalnya berdo’a, bernyanyi, dan berolahraga (Mulyasa, 2012:198). Menurut saya, instrumen penilaian unjuk kerja kurang cocok diterapkan pada masa pandemi seperti saat ini. Mengingat tidak semua orang tua memiliki fasilitas yang memadai dalam melaksanakan pembelajaran daring.

2. Anecdotal Record (Catatan Anekdot)

Anecdotal record atau yang sering kita kenal dengan sebutan catatan anekdot merupakan berbagai macam catatan tentang kejadian atau perilaku peserta didik, yang semuanya bersifat unik dan spontan. Catatan ini dapat berguna untuk mengetahui sampai dimana tumbuh kembang anak sejauh ini. Seperti contohnya apabila anak yang setiap pagi jika berangkat ke sekolah harus menangis dan ditemani orang tuanya, kemudian satu hari dia mulai berani ditinggal tanpa menangis, artinya perkembangan sosialnya mulai mengalami kemajuan.

3. Wawancara atau Percakapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun