Mohon tunggu...
Ellyta Lufihasna Wakhanda
Ellyta Lufihasna Wakhanda Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger | Full time mom | Magister Pendidikan

Sedang belajar menulis secara konsisten :)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Single Salary PNS Tanpa Tunjangan: Masih Tertarik ikut CPNS 2023?

14 September 2023   16:22 Diperbarui: 14 September 2023   16:38 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: menpan.go.id

Tentu dalam kebijakan yang diambil oleh pemerintah ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Adapun keuntungan sistem gaji tunggal atau single salary bagi PNS atau ASN adalah:

  • Menjadikan PNS lebih fokus untuk meningkatkan pada kinerja, fungsi akuntabilitas, profesionalisme, dan integritas 
  • Mengurangi disparitas ketimpangan pendapatan antar golongan-golongan PNS
  • Meningkatkan motivasi dan loyalitas PNS terhadap negara dan masyarakat
  • Mempermudah urusan administrasi dan pengawasan penggajian PNS.

Sedangkan kerugian yang didapat jika menerapkan gaji tunggal atau single salary bagi PNS atau ASN adalah:

  • Menghilangkan insentif bagi PNS yang memiliki tanggungan keluarga besar atau biaya hidup tinggi
  • Memungkinkan timbulnya kecemburuan sosial bagi PNS yang memiliki jabatan rendah atau kinerja kurang baik
  • Menuntut penyesuaian gaya hidup bagi PNS yang terbiasa dengan tunjangan-tunjangan yang besar
  • Memerlukan sistem penilaian kinerja yang objektif, transparan, dan akuntabel agar tidak menimbulkan kecurangan atau manipulasi
  • Membutuhkan sosialisasi dan edukasi yang intensif bagi PNS agar dapat menerima dan mengimplementasikan sistem baru ini.

Terlepas bagaimana sistem penggajian pemerintah bagi PNS nantinya, diharapkan setiap PNS maupun pelamar CPNS 2023 dapat memperbaiki niat agar fokus pada kinerja yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun