Tek tek wan, bekotek samo kawan. Itulah nyanyian soal tekwan ala anak kecil zaman saya bocah dulu.. Sudah tau kan gaes apa itu tekwan? Yupz, tekwan itu kuliner Palembang yang enak banget, turunan pempek juga cuma berkuah. Kuah yang segar dan yummy. Dimakan panas-panas, kasih cabe rawit, bawang goreng, perasan jeruk kunci, paknyus deh sedapnya, hehe.
Jangan tanya kenapa namanya tekwan. Dugaan saya sih, sebab dulunya tekwan dijajakan oleh penjualnya menggunakan gerobak pikulan (dulu banget gerobak makanan itu dipikul, belum beroda), lalu akan adan kenek (asisten mamang tekwan) yang berkeliling kampung sambil membawa sebuah piring yang dia tabuh/pukulin piring itu menggunakan sendok sehingga menimbulkan bunyi tek!, tek!, tek!. Kalaun sudah ada suara tek, tek, tek seperti itu tandanya mamang tekwan sudah mangkal di lorong. Makanya dia disebut Tekwan. Ini versi saya ya.
Nah berkat konsistensi KOMPAL pada agenda yang sudah disusun dan diposting  serta kekompakan anggotanya yang penuh semangat, hari Sabtu tanggal 25 Febuari Kemarin KOMPAL ngumpul. Ngumpul demi agenda Pelatihan Pembuatan Tekwan dan Model Sehat Ala.KOMPAL. Model tau kan? Haiyah bukan model iklan tapi model kuliner sejenisntekwan juga.
Acaranya seru bingit. Narasumbernya keren, dr.Darlina Salam yang mengajarkan cara membuat Tekwan dan Model yang sehat dan bergizi. Saking semangatnya acaranya heboh. Heboh yang membuahkan rasa lapar sangat. Mungkin karena lapar itu saya dan beberapa Kompalers lain Akhirnya take two, not take one, hiks. Padahal harusnya kan  take one  (anak-gaul anak sekarang nulis tekwan menjadi take one). Kenapa, soalnya gak tekwan aja, gaes. Dalam satu mangkok, langsung masukin tekwan dan model. Hahaha (ups, pelakunya saya, Deddy Huang dll). Malah ada yang niat mau take tree (ketauan belum makan. hehehe 😀😠)
[caption caption="Sumber: Dok.Pribadi"][/caption]
[caption caption="Sumber:Dok.Pribadi"]
[caption caption="Sumber:Dok.Pribadi"]
[caption caption="Sumber:Eko Bepe"]
 [caption caption="Sumber: Dok.Pribadi"]
[caption caption="Sumber: Dok.Kompal"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H