Maka salahkanlah hawa yang merangsek ini bila pikiran-pikiran melankolis muncul lagi. Seperti biasanya tiupan angin Juni yang melintas di pagi yang baru muncul, lintasan-lintasan jejaknya menyeruak begitu saja. Sebab ia embun yang bersinar-sinar dalam segala warsa. Begitukah ? Entahlah.
Ya, pagi ini tiba-tiba memunculkan lintasan jejaknya. Entah kenapa ia menimbulkan kebasahan di kedua sudut mata seseorang. Kau ingin melihat lintasan jejaknya...?. Lihatlah disini. Selagi ia belum terbang tinggi. Selagi jejaknya belum terhapus oleh terik mentari. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H