Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak jalang Cinta Tengah Malam

29 Juni 2011   17:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:04 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bapak, aku mencintainya tanpa kutau sebabnya

dan dia berbeda hingga munculkan rasa bersalah

salahkah mencintai laki-laki yang sembahyang di pura ?

kutanya bapakku yang tak menjawab kecuali menggelengkan kepalanya

aku mencintainya meski jengahku tak jua sirna

lalu kusebut cintaku padanya hanya persahabatan

tapi batinku meronta bak budak belian melepaskan himpitan

kau tau cinta dan sayang tak butuh jalan kecuali pengakuan

bukankah rasa itu perlu diakui agar ia menempati jiwamu dengan damai

maka berdamailah dengan rasamu sebelum ia meronta lalu lantakan jiwa

rasai, rasai saja cinta meski tak temukan bentuk dan rupa, rasai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun