Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Racauan Tentang "Mbak"

26 Februari 2012   00:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hah, pagi yang indah. Keindahan tak terusik oleh apapun. Televisi masih menyala. Ayam-ayam, sejak tadi sudah berhenti kokoknya. Di luar, beberapa tetangga mulai membuka pintu rumah. Berjalan  tanpa alas kaki bersama anak-anak mereka. Udara pagi memang sejuk untuk dihirup.

Sesuatu di kepalanya menghambur. Seolah udara sejuk itu telah memacunya untuk keluar,

"Pagi mbak...", seorang tetangga menyapanya

Mungkin bukan udara sejuk itu yang memacunya  tapi sapaan itu. He, entah kenapa, untuk alasan yang tak jelas, dia sering jengah dengan sapaan "Mbak"  itu.

Dia meracau,

coba, apa sih artinya mbak..?

panggilan untuk seorang perempuan...!?

cantik, disapa mbak

jelek, mbak juga,

lebih tua atau lebih muda, kadang tetap disapa 'mbak"

Ya ya ya. "Mbak", ... sekedar panggilan. Sapaan yang telah bergeser dari makna sebenarnya. Sekarang, ya sapaan untuk menghormati. Begitulah kata Pariyem, tetangganya, asli Wonogiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun