Lihatlah para penipu. Simak wajahnya. Apa yang anda lihat ? apakah ada semburat tipuan di wajah mereka ? Rasanya biasa saja. Hanya terlihat sebagai wajah yang memiliki sorot tajam (pada Gayus) dan sayu (pada Malinda Dee). Gayus dan Malinda Dee hanya secuil nama diantara sekian banyak nama yang muncul. Sebuah kisah tentang para penipu di negeri ini. Balada para penipu di negeri tipu-tipu.
Para penipu menipu. Para penipupun tertipu. Tertipu pada angannya sendiri. Angan yang melambung pada sejuta keinginan, hidup mewah dan bergelimang harta. Maka berhati-hatilah kita pada angan yang kita miliki. Angan selaiknya melahirkan semangat kerja keras. Bukan semangat untuk mencari jalan pintas dan instan, apalagi menghalalkan segala cara. Ya ya ya, pada akhirya para penipu sebenarnya sedang menipu dirinya sendiri. Maka bagaimanakah akhir nasib negeri tipu-tipu ini ? Entahlah. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H