"I made the film, Tantura, which is a film about history of Israel, the untold part of our founding myth"
"Most Israelis dont know what really happened in 1948"
 "Most Israelis believed that naive story that the Palestinians ran away in 1948 by themself"
Saya berikan respek mendalam kepada sang kakek veteran perang Teddy Katz, apalagi kepada  sang sutradara, Alon Schwarz yang telah berjuang di tengah rasa musykilnya bahwa film dokumenter Tantura ini tidak akan diterima (dipercaya) oleh orang-orang Israel.Â
Sebab menapikan fakta dan rasa bersalah adalah keahlian mereka, dugaan saya.
Hal yang juga diakui oleh Alon Schwarz, saat diwawancaria The Middle East Eye yang saya ganti dengan dengan kalimat yang berbeda, kira-kira seperti ini,
'Israel akan berjuang apa saja, meski brutal meski, meski seisi dunia mencela, demi sepotong wilayah yang aman bagi mereka. Saya tau pasti karena itulah DNA Israel .."Â
"I know this DNA because I'm part of it" kata AlonÂ
Begitulah yang saya rasakan akan film Tantura Ini. Film ini diproduksi Tahun 2022, tahun lalu dan menjadi film pembuka pada Sundance Film Festival.  Tentu saja film ini ditanggapi dengan  berbagai reaksi di Israel. Cari saja bagimana catatan The Yerusalem Post tentang film ini.Â
Bagi saya pribadi, yang sebelumnya tak begitu membuka mata tentang penderitaan rakyat Palestina, film ini sangat membantu saya melihat realitas yang sebenarnya. Tentu saja jadi sangat relevant dengan situasi saat ini antara Israel dan Palestina. Sebelum menyesal telat, silahkan tonton film ini. Â Rate dari saya untuk film ini adalah 9/10.Â
Salam Kompasiana.