Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Palembang Belum Disetujui New Normal, Sementara Siswa Mulai Akan Masuk Sekolah per 15 Juni

1 Juni 2020   08:10 Diperbarui: 1 Juni 2020   14:36 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Palembang tempat saya dulu bermukim (sekarang saya tinggal di Palembang pinggiran) telah mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketika itu dan disetujui Kemenkes dan mulai berlaku 20 Mei 20202 dan rencana berakhir 2 Juni 2020. PSBB telah dijalankan. 

Hanya bagi saya yang keluar masuk Kota Palembang saat jadwal saya kerja di kantor (Work From the Office) hal tersebut belum maksimal. Angka kasus Covid-19 di Kota Palembang masih cukup tinggi. Barangkali itupula alasan kenapa Pak Prsiden belum memasukan Kota Palembang sebagai salah satu wilayah yang disetujui mulai protokol New Normal.

Ada banyak sisi kenapa saya sebut belum Palembang belum maksimal menerapkan PSBB. Salah satunya karena ketegasan kita menegakkan aturan PSBB. Alasan lain, ya karena kami di akar rumput sedikit eyel-eyelan. Slebor bin heboh. Kalau bisa melanggar cari jalan tikus melanggar, tapi di Sosmed teriak paling kenceng "ngeri dengan Covid-19". Menyalahkan pemerintah. Tak setuju PSBB. Sekarang tak setuju New Normal. Padahal sebelumnya mungkin paling heboh juga teriak ingin keluar rumah beraktivitas, mau cari duit, hehe.

Sehari sebelum saya mendapat share berita tentang Kota Palembang belum masuk sebagai wilayah yang disetujui menerapkan New Normal, saya mendapat share Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Palembang Nomor 0963/SE/Disdik/2020 tentang Kegiatan Pembelajaran Satuan Pendidikan Kembali Beroperasi Masa Kebijakan Normal Baru. Artinya bahwa Sekolah siap-siap akan dibuka dan siswa akan mulai bersekolah per 15 Juni 2020 sebagaimana disebutkan dalam Surat Edaran tersebut.

Sumber Data: Disdik Kota Palembang
Sumber Data: Disdik Kota Palembang
Ketika surat edaran tersebut menyebar, grup-grup WhatsApps ramai membahas. Kekhawatiran orang tua muncul begitu saja. Termasuk orang tua yang ada di grup WhatsApp yang saya ikuti. saya kira kekhawatiran itu sangat  wajar. 

Anak-anak rentan dan belum begitu mengerti menjaga diri. Apalagi yang masih kecil. Kalau sudah masuk ke sekolah siapa bisa menjamin dia bisa menjaga jarak dengan teman-temannya, apalagi anak SD. 

Jangankan anak-anak, he, di sosmed saja saya lihat sudah banyak yang tanpa malu dan tanpa takut menampilkan silaturahmi sanjo-sanjoan Lebaran, haiyah. 

Kenapa Palembang Belum Disetujui Memasuki Protokol New Normal?

Sudah pasti ada alasannya. Salah satunya karena pandemi Covid-19 masih cukup tinggi di  Kota Palembang. Palembang belum memenuhi 11 indikator untuk menjadi wilayah zona hijau yang aman dan bisa menerapkan protokol New Normal. 

Antara lain penurunan jumlah kasus selama dua pekan sejak puncak terakhirnya, dengan target lebih dari 50 persen untuk setiap wilayah. 

Adapun penurunan angka yang dilihat tersebut adalah berdasarkan dari jumlah yang meninggal, penurunan jumlah kasus positif, termasuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit, juga jumlah pasien sembuh dan selesai pemantauan.

Indikator lain adalah dengan melihat hasil dari jumlah pemeriksaan laboratorium, di mana positivity rate-nya harus di bawah 5 persen, dan penggunaan metode pendekatan RT atau R-T yang disebut angka reproduktif efektif kurang dari 1. Daerah juga harus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap masyarakat.

Palembang belum mencapai hal tersebut. Palembang menjadi kota terbanyak penyumbang kasus covid-19 di Provinsi Sumatera selatan. Data hingga Hari Sabtu (30/5/2020) kasus corona di Kota Palembang mencapai 548 kasus dari total 963 kasus di Provinsi Sumatera Selatan. Data yang terus bergerak.

Berikut infografis perkembangan Data Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan per tanggal 31 Mei 2020. Didalamnya ada Kota Palembang.

Sumber Data : corona.sumselprov.go.id
Sumber Data : corona.sumselprov.go.id
Sumber Data : corona.sumselprov.go.id
Sumber Data : corona.sumselprov.go.id
Sumber Data : corona.sumselprov.go.id
Sumber Data : corona.sumselprov.go.id
Sumber Data: corona.sumselprov.go.id
Sumber Data: corona.sumselprov.go.id
Hanya ada 4 (empat) wilayah Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan yang disetujui menerapkan Protokol New Normal yaitu,
  1. Kota Pagar alam
  2. Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir (PALI)
  3. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)
  4. Kabupaten Empat Lawang

Memang ke-4 wilayah tersebut rendah pandemi Covid-19. Sedangkan Palembang masih sangat tinggi dan Palembang belum termasuk 102 wilayah Zona Aman yang siap menerapkan Protokol New Normal. 

Bagaimana dengan Siswa Sekolah di Kota Palembang, Tetap Bersekolah per 15 Juni meski New Normal Belum disetujui ?

Sesuai Kewenangan dalam Undang-Undang  No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka Pendidikan Dasar SD dan SMP adalah kewenangan Kabupaten/kota. Sedangkan Pendidikan Menengah (SMA dan SMK) adalah kewenangan Provinsi. Maka aturan dalam surat edaran Dinas pendidikan Kota Palembang di atas hanya berlaku untuk siswa SD dan SMP.  Pendidikan Menengah menunggu arahan provinsi. 

Tetapi jika Palembang diperpanjang PSBB tidak menutup kemungkinan Pendidikan Menengah juga mengikuti aturan PSBB alias belum aktif di sekolah. Kegiatan Belajar-Mengajar kemungkinan akan tetap dilakukan secara Online.

Saya senang Disdik Kota Palembang sudah membuat ancang-ancang SOP yang jelas tentang bagaimana Proses Belajar-Mengajar di sekolah berjalan kembali pada situasi Normal Baru. Paling tidak  ini menunjukkan bahwwa mereka sudah memikirkan bagaimana guru dan siswa harus aktif kembali mengingat belajar online pastilah tidak sebaik belajar langsung di kelas. Siswapun katanya sudah bosan juga belajar di rumah.

Jika kami Pemerintah dan warga Kota Palembang (Wong Plembang) ini kembali melihat hal ini dengan jernih, melakukan upaya sungguh-sungguh dalam menurunkan pandemi Covid-19 di wilayah kami. Pemerintah tegas dan bersungguh-sungguh. Kami rakyat patuh, saling percaya, saling support dan saling dukung. Semoga bisa menurunkan pandemi Covid-19 sehingga Kota kami memenuhi 11 indikator dan masuk zona hijau. Lalu siap menjalankan Protokol New Normal dan siswa siap kembali ke sekolah.

Untuk saat ini, meski pengumuman Masuk Sekolah tanggal 15 Juni 2020 telah diinformasikan ke siswa dan orang tua siswa, tetap saja disertai informasi tambahan bahwa hal tersebut masih melihat perkembangan Kota Palembang.  Pihak sekolah menyatakan akan menginformasikan lebih lanjut.

Jika dalam 2 (dua) minggu terakhir  ini kami bekerja keras dan saling support, saling bantu, bukan tidak mungkin per 15 Juni 2020 nanti siswa bisa bersekolah kembali.

Pssttt, rupanya ada info terbaru bahwa menurut salah seorang Liaison Officer (LO) Badan Nasonal Penanggulangan Bencana (BNPB) Gugus Tugas Covid-19 Nasional  di Sumatera Selatan, wewenang penetapan New Normal ada di Daerah. Jadi menurut LO tersebut, meski Palembang tidak masuk daftar 102 zona hijau tetap bisa menerapkan New Normal. Bisa dilihat DISINI. Kebenarannya, entahlah. Wallahu'alam bishawab.

Begitulah. Pandemi Covid-19 ini untuk kita hadapi bersama secara kompak dan saling bahu membahu. Bukan jadi jualan provokasi untuk saling membenci. Bukan untuk jadi agenda pribadi dan kelompok menyebar hoax dan memicu perselisihan atas nama kepentingan. Menyerang Pemerintah dan lain sebagainya. PSBB salah, New Normal salah. Padahal dulu teriak pengen keluar rumah cari duit. Sebagimana saya tulis DISINI.

Termasuk Protokol New Normal ini. Meski tidak ideal ya harus juga kita lihat dengan optimis. Paling tidak saya senang, pemerintah pusat tegas memilih dan menetapkan mana saja wilayah zona hijau yang akan mulai merapkan Protokol New Normal. 

Ayo Wong Plembang, ayo kawan-kawan semua, serius kita hadapi bersama Pandemi Covid-19 ini. Serius kita jalankan PSBB jika masih PSBB. Lalu serius kita songsong protokol New Normal. Masa iya kamu mau #DiRumahAja terus. 

Ayo hadapi dengan berani, lalu siap kembali beraktivitas keluar rumah secara normal sambil tetap  waspada dan tetap meningkatkan protokol kesehatan. Jaga diri dan jaga keluarga.

Salam Kompasiana. salam kompal selalu.

Sumber : 1,  2, 3

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun