Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Jalan Santai dan Senam Pagi Ringan Kala Puasa ala Saya

10 Mei 2020   12:41 Diperbarui: 10 Mei 2020   12:47 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demi menunjang kesehatan dan kebugaran ternasuk saat bulan ramadan tiba, saya rajin berolahraga.  Olahraga memang harus tetap dilakukan secara rutin dan aktif. Biasanya saya lakukan pagi hari. Saat udara masih bersih dan segar. 

Sebab meyakini kalau sedang puasa itu harus tepat memilih olahraga, tentu saja saya hati-hati memilih jenisnya. Salah-salah bisa kena dehidrasi, dll yang malah akan menimbulkan bahaya. 

Atau jika pas saya sedang jadwal kerja di kantor, saya senam ringan di ruangan saya. Sekadar stretching dan lain sebagainya. Mau sih yoga, cuma belum sempat ambil kursusnya.

Tadi pagi sekali, seusai saya dan suami sholat shubuh, setelah cuci piring, kami keluar rumah. Niatnya olah raga biar sehat dan bugar.

Udara masih segar sekali. Sepi juga, nyaris tidak ada orang saat kami jalan keluar komplek. Karenanya saya tidak menggunakan masker (padahal sudah saya kantongi). 

Tu wa ga pat, jalanan yang sepi|Sumber Foto : Dokpri
Tu wa ga pat, jalanan yang sepi|Sumber Foto : Dokpri
Kami berjalan terus hingga tiba di halaman Masjid Al Aawwaabiin yang saya suka pake banget ini. Sudah pernah saya tulis DISINI. Karena halamannya lumayan luas, suasana hening pula saya memutuskan untuk senam ringan disana. 

Sumber Foto : Dokpri
Sumber Foto : Dokpri
Sumber Foto : Dokpri
Sumber Foto : Dokpri
Sumber Foto : Dokpri
Sumber Foto : Dokpri
Sumber Foto : Dokpri
Sumber Foto : Dokpri
Setelahnya, hm badan terasa lumayan enteng. Rongga dada rasa plong. Adalah sekitar 20 menit kami senam ringan disana. Mumpung sepi. Sebab ini halaman masjid, jadi suami saya bilang sekalian senam sambil dizikir ma. Baeklah suamiku, hihi.

Di hari lain, kadang saya ambil jalur lain, yaitu sebelah kanan dari gerbang komplek kami yang ada kebon sayurannya. Spot ini saya suka kalau jalan santai. Senang saja melihat warna hijau-hijau sayuran yang ditanam petani. Kadang sawi, caisim, bayam. Pernah saya melihat mereka menanam Tanaman Lumay. Pernah juga mereka menanam kemangi. Hm, rasanya selain nafas segar dan badan bugar, matanya juga jadi segar. 

Olahraga saat puasa memang banyak manfaatnya. Tapi ya seperti yang saya bilang tadi, untuk saya asal olahraga ringan dan bukan olahraga berat dan dilakukan saat pagi yang masih teduh, bukan saat udara terik. Jikapun sudah siang hari, mungkin melakukan olahraga ringan di ruangan saja.

5 Manfaat Olahraga Ringan saat Bulan Ramadan

Kenapa olahraga ringan saat kita sedang berpuasa itu penting. Kalau saya, karena sudah merasakan manfaat berolahraga. Kalau tidak olehraga, badan terasa gak enak, bengkak, berat, jadi malas-malasan dan lain sebagainya. 

Menurut beberapa para ahli dalam artikel halodoc, ada 5 manfaat berolahraga rinagn saat bulan puasa.

  1. Menjaga proses detoksisfikasi tetap berjalan lancar. Ya pengaturan pola makan saat sedang berpuasa juga sekaligus detoksifikasi. Biasanya pagi sampai dengan malam orang ngembat makan apa saja, perut seperti tong sampah makanan. Katanya proses pengeluaran racun dalam tubuh terjadi ketika sistem pencernaan bekerja. Dengan berpuasa maka kita tidak makan pada pagi sampai dengan sore membantu proses detoksifikasi. Dengan berolahraga, proses detoksifikasinya akan lancar dengan optimalnya sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening.
  2. Melancarkan Metabolisme. Para ahli berkata bahwa tubuh kita harus dijaga, dilatih agar tetap aktif bergerak. Tujuannya supaya metabolisme yang terjadi berjalan otimal. Jika karena puasa kita berhenti berolahraga maka akan banyak perubahan signifikan pada otot, metabolisme dan hormonal tubuh.
  3. Membuat Lebih Bersemangat. Sudah pasti olahraga membuat kita jadi semangat, rasa malas pergi. Rasa badan yang segar, mata yang segar, pernafasan plong membuat kita semangat. Olahraga juga diyakini para ahli membuat tubuh kita memgeluarkan hormon endorfin yang dapat menimbulkan rasa bahagia. Katanya lagi, olahraga sekitar 20 menit sudah bisa memperbaiki suasana hati hingga 12 jam. Saya percaya sih, asal mood terjaga. Jika sampai di rumah tiba-tiba ada barang rusak berat, wah bisa rusak juga mood bahagia saya, hm.
  4. Mengoptimalkan kinerja hormon. Olahraga rutin saat puasa juga bisa membantu tubuh untuk mengoptimalkan kinerja hormon. Hasil penelitian katanya olahraga saat berpuasa juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang bisa mencegah penyakit diabetes. Selain itu, rutin berolahraga selama bulan Ramadan juga dapat membantu tubuh untuk memicu produksi hormon pertumbuhan. Hormon ini berperan penting dalam pembentukan jaringan otot, meningkatkan kepadatan tulang, membakar lemak, hingga meningkatkan harapan hidup lebih lama.
  5. Menjaga berat badan tetap stabil. Dalam bayangan saya olaharaga lebih membantu menurunkan berat badan hahaha. Ya, olahraga walaupun ringan juga membakar kalori yang berakibat pada pengurangan massa tubuh dan bisa menurunkan berat badan kita. Tetapi para ahli berkata, olahraga ringan saat puasa lebih pada upaya menjaga berat badan tetap stabil. Berat badan naik atau tidak, ya tergantung juga pola makan saat berbuka sampai dengan sahur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun