Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prostitusi (Online), Di Antara VA dan Pelaku Hoaks di Sekitar Kita

7 Januari 2019   13:14 Diperbarui: 9 Januari 2019   16:38 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: tribunjatim.com

Menurut  laporan Daily Social di sini, hoaks yang menyebar di dunia maya itu banyak jumlahnya.  Informasi hoaks paling banyak ditemukan di platform Facebook, katanya 81,25%. WhatsApp sebanyak 56,55%. Instagram sebanyak 29,29,48%.  Sebagian besar responden (44,19%) tidak yakin memiliki kepiawaian dalam mendeteksi berita hoaks. Mayoritas responden (51,03%) memilih untuk berdiam diri (dan tidak percaya dengan informasi ) ketika menemui hoaks. 

sumber: dailysocial.id
sumber: dailysocial.id
Sumber: Report DailySocial
Sumber: Report DailySocial
Maka berpikirlah kita. Come on, kitapun akan termasuk pelaku Prostitusi online jika kita menjadi pelaku dan penyebar hoaks.  Sebab prostitusi online itu ya memang tak sekadar semacam VA dan jaringannya. Banyak hal yang sebetulnya secara maknawi adalah tindakan jual harga diri, prostitusi.

Bahkan para politikus dan buzzer politik itupun pelaku prostitusi online pula jika dia merambah dunia maya dengan tidak jujur, kehilangan nurani, pokoknya benar salah hantam asal membela kubunya.  

Hanya tulisan iseng saat ishoma dimana waktu terus berlanjut dan makan siang saya belum datang.

Salam kompak selalu. Salam Kompal. Salam kompasiana. Salam Nusantara. Salam, tangkal prostitusi online yang tak sekadar VA.

Sumber: Hoax Distribution Through Digital Platforms in Indonesia 2018. 

Sumber: Kompal
Sumber: Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun