Selamat pagi emak....
Selamat pagi abah...
Harta yang paling berhaga adalah keluarga
istana yang paling indah adalah keluarga.Â
He lagu yang sampai sekarang menjejak di ingatan dan kemarin berdenting bening di telinga saat saya bersama Kompal nontan bareng film ini. Keluarga Cemara.
Filmnya keren.  Antara lain sebab didukung akting para pemain yang keren. Ada Nirina Zubir sebagai emak, Agus Ringgo sebagai abah, Asri Welas, Maudy Koesnadi, Gading Martin. Tak kalah keren pemain baru Zara JKT48 dan si Kecil Putri pemeran Cemara. Khusus yang terakhir karena mainnya megggemaskan dan apik sampai saat nonton saya googling mencari tau siapa dia. Pantaslah, rupanya Widuri Putri Sasono adalah anak  Dwi Sasono dan Widhi Mulia.Â
Pesan moralnya, tidak berubah. Sama dengan versi old yang saya tonton ketika remaja di televisi. Tentang kesabaran dan kesederhanaan hidup yang menyatu dalam kehangatan keluarga.Â
Lagu-lagu pengiring film ini keren juga. He, lagu sepanjang jalan kenangan dibuat manis dengan versi baru yang lebih gaul.Â
Pokoknya laik tonton Untuk tontonan keluarga. Kalau ditanya ke saya, secara keseluruhan, keren dan bagus.
Hanya, ya seperti film kita pada umumnya, beberapa hal memang tampil ala film/fiksi bener, kurang tampil sebagaimana dunia nyata. Banyak lebaynya, agak tak masuk akal.
Diantara kelebayan itu, saya agak menyayangkan make-up pemeran emak dibuat seperti sinetron. Harusnya ya risetlah bagaimana wajah emak-emak yang hidupnya sederhana, tanpa asisten rumah tangga, mana sempet mengulas alis dan berbedak tebal. Termasuk hehe, kuku yang ketika memeluk bapak kelihatan banget kuku yang terawat dengan perawatan pedicure dan menicure.