Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tekwan yang Bukan Take One tapi Take Two

28 Februari 2017   17:21 Diperbarui: 2 Maret 2017   18:00 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tek tek wan, bekotek samo kawan. Itulah nyanyian soal tekwan ala anak kecil zaman saya bocah dulu.. Sudah tau kan gaes apa itu tekwan? Yupz, tekwan itu kuliner Palembang yang enak banget, turunan pempek juga cuma berkuah. Kuah yang segar dan yummy. Dimakan panas-panas, kasih cabe rawit, bawang goreng, perasan jeruk kunci, paknyus deh sedapnya, hehe.

Jangan tanya kenapa namanya tekwan. Dugaan saya sih, sebab dulunya tekwan dijajakan oleh penjualnya menggunakan gerobak pikulan (dulu banget gerobak makanan itu dipikul, belum beroda), lalu akan adan kenek (asisten mamang tekwan) yang berkeliling kampung sambil membawa sebuah piring yang dia tabuh/pukulin piring itu menggunakan sendok sehingga menimbulkan bunyi tek!, tek!, tek!. Kalaun sudah ada suara tek, tek, tek seperti itu tandanya mamang tekwan sudah mangkal di lorong. Makanya dia disebut Tekwan. Ini versi saya ya.

Nah berkat konsistensi KOMPAL pada agenda yang sudah disusun dan diposting  serta kekompakan anggotanya yang penuh semangat, hari Sabtu tanggal 25 Febuari Kemarin KOMPAL ngumpul. Ngumpul demi agenda Pelatihan Pembuatan Tekwan dan Model Sehat Ala.KOMPAL. Model tau kan? Haiyah bukan model iklan tapi model kuliner sejenisntekwan juga.

Acaranya seru bingit. Narasumbernya keren, dr.Darlina Salam yang mengajarkan cara membuat Tekwan dan Model yang sehat dan bergizi. Saking semangatnya acaranya heboh. Heboh yang membuahkan rasa lapar sangat. Mungkin karena lapar itu saya dan beberapa Kompalers lain Akhirnya take two, not take one, hiks. Padahal harusnya kan  take one  (anak-gaul anak sekarang nulis tekwan menjadi take one). Kenapa, soalnya gak tekwan aja, gaes. Dalam satu mangkok, langsung masukin tekwan dan model. Hahaha (ups, pelakunya saya, Deddy Huang dll). Malah ada yang niat mau take tree (ketauan belum makan. hehehe 😀😠)

[caption caption="Sumber: Dok.Pribadi"][/caption]

[caption caption="Sumber:Dok.Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Sumber:Dok.Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Sumber:Eko Bepe"]

[/caption]

 [caption caption="Sumber: Dok.Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Sumber: Dok.Kompal"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun