ini bukan tulisan diari, atau catatan harian..
ini adalah sebuah rangkaian kalimat yang keluar begitu saja dalam benakku yang kucoba gambarkan dalam keyword yang bermain dari jemari-jemariku.
hm....
Dalam diam ada doa
dalam doa ada cinta
dalam cinta ada takwa
dalam takwa ada "Dia" (TUHAN)..
entah sejak kapan diam menjadi kebiasaanku, namun sering kali mereka yang melihatku diam seolah tak pernah ngapa-ngapain "buang-buang waktu" katanya..
tapi entahlah, benakku mengatakan hal barusan.. bahwa dalam diam ada doa, yah sebenarnya aku sedang melakukuan ritual aneh didalam diri, berdoa tentang apa saja yang membuatku lemah dan tak berdaya.. yang aku yakini hanya satu.. doa membuatku kuat.. itu kenapa dalam doa akhirnya kutemukan cinta.. Ya.. cinta yang tak pernah bisa akudefinisikan dalam konsep atau teori apapun juga.. hanya saja aku menyakini bahwa itu adalah cinta..
***
Yah, Rumput tetangga memang lebih hijau