Mohon tunggu...
Ellyn
Ellyn Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

an undergraduated student majoring in Communication Science in Atma Jaya Yogyakarta University.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukan Kurang Ibadah, Kenali 3 Faktor Penyebab Gangguan Kesehatan Mental

12 Oktober 2021   22:50 Diperbarui: 12 Oktober 2021   23:14 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Yayasan Pulih

Setiap tanggal 10 Oktober, masyarakat global memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia.

Isu kesehatan mental menjadi isu serius sejak lama. Berdasarkan data WHO, setiap 40 detik seseorang meninggal karena bunuh diri dan terjadi 20 kali percobaan bunuh diri. 

Sebenarnya, apa yang menjadi pemicu gangguan kesehatan mental? Bukan karena kurang ibadah, apalagi kurang bersyukur. Simak 3 faktor penyebab gangguan kesehatan mental.

1. Faktor Biologis

Faktor biologis dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan mental. Faktor biologis dapat berasal dari genetik, kondisi kimia dalam otak, gangguan fungsi sel saraf otak, kelainan bawaan, dan lain-lain.

2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan mental. Faktor psikologis termasuk seperti peristiwa traumatik yang pernah dialami, perasaan insecure atau rendah diri, kesepian, kurang tidur, dan lain-lain.

3. Faktor Eksternal/Lingkungan

Faktor eksternal atau lingkungan sekitar dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan mental. Misalnya, saat ini pandemi Covid-19 dapat menjadi salah satu faktor eksternal pemicu gangguan kesehatan mental. Keadaan di sekitar karena pandemi membuat kita sering kali merasa cemas dengan keadaan kita saat ini maupun yang akan datang. Kemiskinan, kehilangan pekerjaan, terlilit utang, dan lain-lain.

Biasanya, beberapa orang enggan untuk mencari bantuan professional ketika merasa dirinya kurang baik-baik saja. Masih perlu penekanan di masyarakat bahwa gangguan kesehatan mental bisa dialami oleh siapa saja, dan tidak ada yang salah dalam mengalami itu. 

Jika Anda ragu untuk mencari bantuan professional, saat ini sudah banyak telemedicine atau konsultasi secara daring dengan ahli terpercaya. Misalnya, melalui ibunda.id yang merupakan layanan kesehatan mental bersama psikolog baik online maupun offli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun