Gelombang Korea atau Korean Wave membawa serta semua budaya Korea ke seluruh penjuru dunia di mulai dari drama, film, musik, kecantikan, dan fashion. Korean Beauty (K-Beauty) sebagai salah satu k-wave, memulai trend kecantikan Kore, "skincare" yang dinilai berhasil mengambil kedudukan di bidang ini secara global. Sebagaimana budaya Korea semakin berkembang, semakin banyak pula produk skin care yang diekspor secara global sebagai bentuk dari perkembangan K-Beauty yang pesat. Kepopuleran K-Beauty membuatnya bahkan masuk ke dalam Business Insider yang menuliskan tentang 17 of the best Korean skin-care products you can find at Sephora.
Keberhasilan dari berkembangnya K-Beauty secara global didukung oleh penerimaan masyarakat dunia terhadap trend ini. K-Beauty memperkenalkan skincare, bentuk perawatan kulit wajah agar kulit terlihat sehat dan cantik tanpa perlu make-up berlebihan. Bentuk perawatan kulit wajah ini memerlukan beberapa jenis produk dengan kandungan di dalamnya yang berkualitas tinggi. Tentu, untuk perawatan kulit demi menjadi cantik tidak boleh menggunakan produk asal-asalan.
Skincare merupakan bagian dari sebuah budaya di Korea. Semua golongan baik perempuan dan laki-laki dalam masyarakat Korea, memahami bahwa kulit wajah harus dirawat dan diperhatikan. Sehingga memunculkan persepsi dalam masyarakat Korea bahwa kulit wajah harus nampak sempurna dan tanpa cela.
Korean 10-Step Skincare Routine
Trend perawatan kulit wajah K-Beauty yang terkenal yakni Korean 10-Step Skincare Routine. Trend ini mengenalkan bentuk perawatan kulit wajah dengan 10 langkah penggunaan 10 produk yang memiliki fungsi berbeda tergantung dengan jenis kulit, kebutuhan, dan goals kulit wajah yang ingin dicapai.
- Oil cleanser
- Foaming cleanser
- Exfoliant
- Toner
- Essence
- Serum or Ampoule
- Sheet mask
- Eye cream
- Moisturizer
- Sunscreen or Night Cream
10-Step Skincare Routine ini dapat dilakukan baik siang dan malam sesuai kebutuhan kulit wajah. Melihat trend K-Beauty yang semakin berkembang, skincare industry juga semakin merajalela, banyak perusahaan-perusahaan penghasil produk skincare yang bahkan berhasil masuk ke ekspor global.
Tahun 2018, angka ekspor kosmetik Korea meningkat hingga 110% di Indonesia, dan secara keseluruhan 65% di Asia Tenggara. Di UK meningkat hingga 70%, Russia 65%, Prancis 47%, dan Amerika 31% (Sue, 2020).
Bentuk Imperialisme Budaya
Imperialisme budaya merupakan bentuk penyebaran yang mengarah pada penguasaan terhadap suatu budaya tertentu. Baik disadari atau tidak, disengaja ataupun tidak, meningkatnya popularitas budaya Korea ini dapat dibilang sebagai bentuk imperialisme budaya.
Budaya skincare yang dapat disebut sebagai awal mula trend perawatan kulit wajah ini tidak lagi menjadi budaya di suatu tempat tertentu (Korea), namun sudah menjadi budaya global yang melekat dengan rutinitas masyarakat di seluruh bagian negara. Terlebih, peluasan budaya skincare dan flawless skin ala masyarakat Korea ini juga didukung oleh ulasan dari para beauty influencers di medianya yang mana memiliki jumlah pengikut yang besar, sehingga mampu mengenalkan budaya skincare sekaligus dengan produk kecantikan dari Korea itu sendiri.
Produk k-beauty telah berhasil mendunia hingga banyak brand global yang mencoba mengikuti langkah Korean Brands dalam menciptakan produk kecantikan.