Hari Minggu ,21 Juni 2020. Bertemu di AISEI Writing Event bersama Om Jay. Menulis, itu kata utama yang selalu didengar dan harus diaplikasikan dalam AISEI Writing Event. Menulis itu sulit. Kalimat klasik yang diutarakan setiap orang. Apa iya menulis itu sulit?? Untuk mengetahui lebih detail. Mari kita simak materi dari Om Jay.
Menurut KKBI, menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat). Setiap orang pasti memiliki dua kompenen itu. Hanya saja terkendala dalam proses menuangkan kata-kata.Â
Banyak penyebab yang diutarakan seseorang dalam menulis. Dibalik banyak penyebab itu, satu hal yang menjadi lantaran mereka tidak mau memulai. Mengambil langkah diawal untuk mencoba. Menggerakkan tangan untuk selalu berkolaborasi dengan pena, kertas maupun device yang mendukung (laptop/PC).
Jika jabarkan mengutip https://www.elmarkazi.com/kesulitan-yang-sering-dihadapi-penulis-dan-solusi-mengatasinya/ ada 7 kesulitan yang sering dihadapi dalam menulis yakni : Susah mencari ide, minder, belum terbiasa menulis, takut tidak diterima penerbit, miskin kosakata, belum bisa mengorganisasikan tulisan dan kurang menguasai tata Bahasa, baik Bahasa popular atau ilmiah.
Dari  kesulitan yang disampaikan diatas, Om Jay akan memberikan solusinya :
Banyak Membaca
Menulis dapat diartikan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Jika diibaratkan, membaca berbanding lurus dengan menulis. Rajin membaca akan membuat kita rajin menulis. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membaca. Menambah perbendaharaan kata, menambah fasih kita dalam berkomunikasi. Dengan membaca juga akan mengurangi stress pada pikiran.
Banyak Berlatih Menulis
Menulis adalah keterampilan. Banyak menulis akan membuat kita makin mahir. Dalam berlatih menulis pilihlah waktu terbaik. Berikan ruang pada diri kita untuk fokus mencurahkan ide yang dimiliki dalam bentuk tulisan.
Menulis Setiap Hari
Kata Om Jay, menulis sama halnya dengan makan dan minum. Kegiatan itu dilakukan setiap hari. Maka, lakukanlah kegiatan menulis setiap hari. Dengan menulis setiap hari melahirkan kebiasaan baru yang bermanfaat. Jangan buang-buang waktu. Ayo ciptakan kebiasaan menulis setiap hari.