Pendataan Masyarakat Miskin dan Kegiatan yang Berdampak di Bidang Sosial bagi Masyarakat di Kelurahan Petojo Selatan

Dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara online yang diikuti oleh mahasiswa/i semester 6 untuk dapat memiliki kontribusi nyata kepada masyarakat. 

Tahun ini tema dari kegiatan KKN Universitas Pendidikan Indonesia adalah SDG's (Sustainable Development Goals) atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu Pembangunan Berkelanjutan dengan tujuan memberdayakan masyarakat. Meskipun kegiatan KKN ini dilakukan secara online, tidak menutup kemungkinan kami untuk tidak melaksanakannya secara langsung atau turun ke lapangan.

Kelompok KKN di Universitas Pendidikan Indonesia memiliki 191 kelompok. Kami berkesempatan mengikuti KKN dengan kelompok 166 UPI Kampus Tasikmalaya dan Dosen Pembimbing Lapangan Drs. H. Ahmad Mulyadiprana, M.Pd. 

Tema yang dipilihkan untuk kelompok kami yaitu mengenai "Desa Tanpa Kemiskinan" yang kemudian memiliki beberapa indikator. Kelompok kami tersendiri mendapat indikator 'Persentase Warga Desa Peserta Sistem Jaminan Sosial (SJSN) bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Desa yang kami pilih untuk melaksanakan KKN yaitu Kelurahan Petojo, Jakarta Pusat.

Desa tanpa kemiskinan sendiri memiliki tujuan untuk meminimalkan tingkat kemiskinan disuatu wilayah. Walaupun di suatu daerah memiliki warga miskin, akan tetapi warga tersebut terjamin oleh sistem jaminan sosial ataupun bantuan dari pemerintah seperti meningkatkan pendapatan penduduk miskin, menjamin akses terhadap pelayanan dasar serta melindungi seluruh masyarakat dari segala bentuk bencana dan ancaman. Karena itu lah SDG's merupakan program penting dengan tujuan menghapuskan kemiskinan dunia pada tahun 2030.

Kegiatan awal kelompok kecil kami adalah melakukan pertemuan dengan maksud meminta perizinan kepada bapak Rahmat Hidayat, S.IP selaku Lurah Petojo Selatan dan diarahkan untuk mengenal daerah wilayah Petojo Selatan bersama Sekretaris Kelurahan ibu Suci Asliyati untuk melihat situasi dan kondisi di lokasi seperti POSYANDU, RPTRA, dll. Kemudian kami melakukan riset mengenai jenis-jenis bantuan yang disediakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kepada Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat ibu Rinda Widyahardiana seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan masih banyak lainnya. 

Selain itu kami juga mendapat gambaran umum dan masukan terkait program KKN yang akan kami jalankan di wilayah Kelurahan Petojo Selatan bersama Kasie Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban ibu Hikmah Widiyanti dan Kasie Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup bapak Dimpu Simanullang.

Selanjutnya, kami mendampingi ibu Tety selaku PKB Kelurahan mengikuti rapat yang diadakan bersama dasawisma sekaligus bekerjasama guna mengumpulkan data warga terkait kepemilikan BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan di wilayah Kelurahan Petojo Selatan. 

Tidak hanya mengerjakan indikator persentase warga desa peserta Sistem Jaminan Sosial (SJSN) bidang kesehatan dan ketenagakerjaan kami juga mengikuti berbagai kegiatan yang ada di wilayah tersebut meliputi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama Sekretaris Kelurahan kerumah warga untuk memantau kualitas air dan mendeteksi adanya air endapan yang menjadi sarang nyamuk karena dikhawatirkan akan menjadi sumber penyakit dikemudian hari, untuk dokumentasi kegiatan PSN silahkan klik link berikut https://youtu.be/4JEv_h8Xfcs. Kemudian kami juga mengikuti acara vaksinasi dan donor darah dimana Kelurahan Petojo Selatan merupakan suksesor donor darah yang rencananya akan rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Acara terakhir yang kami ikuti adalah sosialisasi mengenai pentingnya memiliki septic tank dan  musyawarah kelurahan.