Mohon tunggu...
Elly Agustina
Elly Agustina Mohon Tunggu... Guru - Guru, graphic designer

The first you makes habit, but the last habit makes you.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hormati Gurumu, Sayangi Teman

25 November 2014   15:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:54 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


"Hormati gurumu, sayangi teman.. Itulah tandanya kau murid budiman". Sepenggal lagu itu mengingatkan kita tentang pesan moral orang tua pada anak. Bagaimana sang anak harus bersikap pada guru dan teman-temannya.
Dewasa ini, nilai-nilai luhur itu mulai terkikis. Rasa hormat pada guru tak lagi dianggap sebuah kewajiban. Rasa hormat tak lebih hanya sebagai bumbu saat siswa merasa takut bila dimarahi gurunya.
Sejatinya tak ada guru yang minta dihormati. Karena guru bukan bendera. Namun jika kita melihat dari sudut pandang seorang murid, maka menghormati guru adalah sebuah kewajiban. Karena selain guru sebagai sosok orang tua di sekolah, rasa takzim pada guru juga merupakan wujud penghargaan pada ilmu yang ia berikan.
Bisa jadi kesuksesan yang hari ini kita rasakan, adalah salah satu dari ridhonya guru kita atas ilmu yang ia berikan. Demikian pula sebaliknya. Kegagalan dalam study, pekerjaan, prestasi dan lainnya, bisa jadi adalah buah dari rasa tak hormat kita pada orang yang kita sebut sebagai guru.
Pelabelan atau penamaan identitas sebagai guru bukanlah hal yang sepele. Selain ia harus menempuh jenjang study tertentu (bagi guru formal), guru juga memiliki amanah yang besar dalam perubahan sikap dan keilmuan siswa didiknya. Karena sejatinya, belajar adalah proses untuk mengetahui sesuatu dan berakhir pada perubahan sikap. Maka tugas guru tak hanya pada batas menyampaikan materi pembelajaran, namun sampai pada proses pengawasan akan perubahan sikap siswa.
Hal inilah yang berkesinambungan dengan peran orang tua, lingkungan, bagi pembentukan mental siswa yang paripurna. Dengan demikian akan terwujudlah tujuan pendidikan yang diidamkan. Seperti dalam lagu di atas, setiap pagi orang tua selalu berpesan untuk menghormati guru, menyayangi teman. Itulah murid budiman.
Selamat hari guru!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun