Mohon tunggu...
Aulia Putri
Aulia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Forum berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental: Pentingnya Merawat Kesehatan Jiwa

28 Mei 2024   23:10 Diperbarui: 29 Mei 2024   07:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental adalah aspek yang tak terpisahkan dari kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam dunia yang semakin kompleks dan stresor yang semakin meningkat, penting bagi kita untuk memahami, menghormati, dan merawat kesehatan mental kita dengan serius.

Menurut American Psychiatric Association (2013), kesehatan mental memengaruhi bagaimana kita berpikir, merasa, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan mental seperti depresi dan kecemasan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. WHO (2017) menegaskan bahwa depresi adalah penyebab utama cacat di seluruh dunia.

Faktor-faktor seperti tekanan pekerjaan, ketidakseimbangan hidup, trauma masa kecil, dan stres dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang (Kessler et al., 2012). Penelitian juga menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan genetik juga berperan dalam perkembangan masalah kesehatan mental (Huppert & So, 2013).

Mengelola stres dengan teknik seperti meditasi dan olahraga dapat membantu menjaga kesehatan mental (Segerstrom & Miller, 2004). Menjaga hubungan sosial yang sehat juga penting, karena dukungan sosial dapat mengurangi risiko gangguan mental (Thoits, 2011).

Jika mengalami masalah kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Terapi psikologis dan konseling dapat membantu individu dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka (Cuijpers et al., 2020).

Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan memprioritaskan kesehatan mental, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai potensi penuh kita dalam kehidupan.

Daftar Pustaka:

  • American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). American Psychiatric Publishing.
  • World Health Organization. (2017). Depression and Other Common Mental Disorders: Global Health Estimates. WHO Press.
  • Kessler, R. C., et al. (2012). The costs of depression. Psychiatric Clinics, 35(1), 1-14.
  • Huppert, F. A., & So, T. T. (2013). Flourishing across Europe: Application of a new conceptual framework for defining well-being. Social Indicators Research, 110(3), 837-861.
  • Segerstrom, S. C., & Miller, G. E. (2004). Psychological stress and the human immune system: a meta-analytic study of 30 years of inquiry. Psychological Bulletin, 130(4), 601-630.
  • Thoits, P. A. (2011). Mechanisms linking social ties and support to physical and mental health. Journal of Health and Social Behavior, 52(2), 145-161.
  • Cuijpers, P., et al. (2020). The efficacy of psychotherapy and pharmacotherapy in treating depressive and anxiety disorders: A meta-analysis of direct comparisons. World Psychiatry, 19(1), 16-30.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun