Jember awal kita bertemu
jujur, tidak ada cinta yang kurasa
tak terpikir bahwa disana ada kisah yang berlanjut
hingga kita beranjak meninggalkan kota itu
aku tak ambil peduli tentang hatimu
sebab tak terbayang olehku bahwa kau mencintaiku
kenyataannya, setelah kembali ke kotaku,
kau kembali merayu
Dasar lelaki,
tak peka, tak punya hati
setelah kucoba labuhkan hatiku dengan lakonmu
dalam seminggu hilang ditelan bisu
tak mengerti aku dengan tingkahmu
lelaki aneh, sok tau!
sakiti saja terus...
biar kau puas, biar kau lelah
sudah, memang telah berakhir ikatan kita
di kota ini, aku yang mengakhiri
bagai amnesia, aku lenyapkan dirimu
tak berharga, bagai sampah, enyahlah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H